EmitenNews.com - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyatakan telah menyelesaikan pembangunan 24 infrastruktur yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) pada tahun 2021. Nilai investasi 24 proyek tersebut mencapai Rp125,9 triliun rupiah.


Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Wahyu Utomo mengatakan masih terdapat kendala dalam pembangunan proyek PSN. "Termasuk persoalan pengadaan tanah dan kewenangan proyek smelter khususnya pengolahan dan pemurnian," kata Wahyu dalam konferensi pers virtual Refleksi Ekonomi 2021 & Outlook Ekonomi 2022, Kamis (30/12).


Jumlah proyek infrastruktur PSN yang selesai pada tahun ini jauh lebih banyak dibandingkan tahun 2020. Tahun lalu, proyek PSN yang selesai dibangun sebanyak 12 proyek dengan nilai investasi Rp123,1 triliun.


Namun jumlah PSN yang selesai dibangun pada tahun 2021 masih kalah jauh dibandingkan sebelum pandemi Covid-19. Pada tahun 2019, jumlah proyek PSN yang selesai dibangun mencapai 30 proyek dengan nilai Rp165,3 triliun sementara pada tahun 2018 sebanyak 32 proyek dengan nilai Rp207, 4 triliun.


Sebagaimana diketahui, hingga 2021 terdapat 126 proyek yang masuk dalam daftar PSN. Nilai investasinya diperkirakan mencapai Rp 716, 2 triliun. Proyek yang belum selesai akan dilanjutkan ke tahun berikutnya.


"Proyek infrastruktur PSN diharapkan tidak hanya mendongkrak pertumbuhan daerah tetapi juga menciptakan lapangan kerja. Pemerintah berharap pembangunan infrastruktur PSN bisa menciptakan 11 juta tenaga kerja baik secara langsung maupun tidak langsung selama kurun wkatu 2020-2024," ujar Wahyu.


Adapun daftar daftar proyek strategis nasional yang selesai dibangun pada tahun 2021:

1. jalan Tol Manado-Bitung di Sulawesi Utara. Nilai investasi Rp 8,94 triliun.

2. Jalan Tol Balikpapan-Samarinda di Kalimantan Timur. Nilai investasi Rp 8,51 triliun.

3. Jalan Tol Medan-Binjai (bagian dari 8 ruas Trans Sumatera) di Sumatera Utara. Nilai proyek Rp 2,39 triliun.

4. Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran di Jakarta dna Jawa Barat. Nilai investasi Rp 5 triliun.

5. Jalan Tol Sunter- Pulo gebang-bagian dari 6 ruas tol DKI Jakarta di Jakarta. Nilai investasi Rp 4,92 triliun.

6. Pembangunan Fly Over dari dan menuju Teluk Lamong di Jawa Timur. Nilai investasi Rp 900 miliar.

7. Pembangunan Pelabuhan Kupang di Nusa Tenggara Timur. Nilai investasi Rp Rp 223 miliar.

8. Kereta Api Akses Bandara Yogyakarta -Kulonprogo di Yogyakarta. Nilai investasi Rp 1,1 triliun.

9. Kawasan Industri Morowali di Sulawesi Tengah. Nilai investasi Rp 80 triliun.

10. Pembangunan bantuan rumah swadaya. Nilai investasi Rp 404,8 miliar.