EmitenNews.com - PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) berencana melakukan kerja sama operasi dengan PT Pertamina Gas atau Pertagas. Rukun Raharja dan Pertagas akan menggarap proyek pembangunan dan pengoperasian pipa minyak bumi koridor Balam — Bangka — Dumai dan koridor Minas — Duri — Dumai senilai USD300,62 juta atau setara Rp4,2 triliun .


Manajemen RAJA dalam keterbukaan informasi yang disampaikan ke BEI Senin (22/3/2020) disebutkan, porsi pendanaan kerja sama operasi (joint operation/JO) itu adalah 75 persen untuk Pertagas dan 25 persen RAJA.


RAJA  akan berkontribusi sekitar USD75,15 juta terhadap proyek tersebut. Adapun, Pertagas merupakan entitas usaha PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) dengan porsi saham 51 persen, PT Pertamina (persero) dengan porsi saham 48,99 persen, dan PT Pertamina Pedeve Indonesia sebesar 0,01 persen.


Disebutkan bahwa JO dengan Pertagas sebagai salah satu upaya perseroan untuk mengembangkan usaha dan melakukan ekspansi di bidang pengangkutan minyak dan gas bumi melalui pipa. Untuk diketahui, pengembangan proyek pipa minyak koridor Balam-Banglo-Dumai dan koridor Minas-Duri-Dumai itu memiliki panjang kurang lebih 352,43 kilometer yang terdiri atas 12 segmen dan station 3 segmen termasuk fasilitas pendukungnya.


Perseroan berharap, setelah rencana transaksi menjadi efektif akan meningkatkan posisi RAJA secara signifikan dalam kegiatan usahanya sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi perseroan dan pemegang saham perseroan.


Kontribusi pendanaan dari RAJA sekitar US$75,15 juta untuk proyek JO tersebut merupakan 62 persen dari nilai ekuitas perseroan. Berdasarkan laporan keuangan perseroan per 30 September 2020, total ekuitas RAJA sebesar US$121,08 juta.


Dengan demikian, transaksi tersebut merupakan transaksi material yang memerlukan persetujuan dari pemegang saham perseroan sebagaimana diatur dalam POJK No. 17/2020 karena nilai transaksi melebihi 50 persen dari ekuitas perseroan. Untuk memuluskan rencana tersebut, perseroan berencana akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 27 April 2021.


Berdasarkan komposisi kepemilikan saham per 31 Desember 2020, Hapsoro Sukmonohadi atau lebih dikenal Happy Hapsoro memiliki 32,59 persen saham RAJA. Sisanya, 31,54 persen dimiliki Sentosa Bersama Mitra, Johan Lensa 10,42 persen, dan masyarakat 25,45 persen. Happy Hapsoro merupakan suami dari Puan Maharani yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019 — 2024.