EmitenNews.com - DPR RI dan pemerintah sepakat harus menyelamatkan eksistensi PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). Untuk itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan terima kasih atas dukungan panitia kerja (panja) penyelamatan Garuda Indonesia Komisi VI DPR. Menteri BUMN dan Panja Komisi (Panja) VI DPR telah menyepakati pelaksanaan atau eksekusi skema penyelamatan Garuda.


Dalam keterangannya yang dikutip Minggu (24/4/2022), Menteri BUMN Erick Thohir bersyukur dan berterima kasih atas dukungan panja Komisi VI DPR. Dukungan itu, kata dia, sangat berarti dalam upaya penyehatan Garuda.


Menteri BUMN tidak ingin Kementerian BUMN menjadi menara gading dan tentu akan memerlukan dukungan banyak pihak, termasuk DPR dalam menyelamatkan Garuda. Erick menilai dukungan politik dari DPR sangat penting bagi Kementerian BUMN dalam menyehatkan kembali kinerja Garuda.


"Alhamdulillah setelah melalui berbagai rapat kerja, rapat dengar pendapat, hingga panja, sekarang kita telah sama-sama sepakat bahwa penyelamatan Garuda harus menjadi keharusan," kata Erick.


Kementerian BUMN dan Garuda Indonesia akan menjalankan rekomendasi dari panja, mulai dari memperbaiki tata kelola korporasi yang buruk disertai timeline dan tolak ukur yang jelas.


Panja Komisi VI DPR, juga meminta Kementerian BUMN dan direksi Garuda Indonesia melaksanakan secara konsisten terkait business plan, optimalisasi rute, jumlah dan tipe pesawat, implementasi penurunan lease rate serta peningkatan kargo dan pendapatan lainnya agar Garuda menjadi perusahaan sehat dan dapat tumbuh secara berkelanjutan.


"Kesepakatan antara Panja Komisi VI dengan Kementerian BUMN dan Garuda Indonesia merupakan kolaborasi dan sinergitas yang baik dalam memperbaiki Garuda," kata Menteri BUMN Erick Thohir. ***