EmitenNews.com - PT Wijaya Karya (WIKA) mendapat dana segar Rp765 miliar. Dana taktis itu, meliputi kredit modal kerja (KMK) Rp340 miliar, dan nilai jaminan Rp425 miliar. Fasilitas tersebut didapat perseroan dari Bank Tabungan Negara (BBTN). 


Fasilitas KMK untuk pembiayaan pekerjaan pemancangan, dan sipil area CE proyek Smelter Manyar. Lalu, pemberian jaminan fidusia berupa tagihan pembayaran atas kontrak pekerjaan dengan PT Chiyoda International Indonesia. 


Transaksi tersebut telah diteken pada 23 Mei 2022. ”Transaksi untuk keperluan pembiayaan modal kerja dalam menuntaskan pembangunan atau pekerjaan proyek, khususnya pembiayaan atas pekerjaan pemancangan, dan sipil area CE proyek Smelter Manyar di Gresik, Jawa Timur,” tutur Mahendra Vijaya, Corporate Secretary Wijaya Karya.  


Transaksi itu, bersifat afiliasi. Keduanya sama-sama BUMN. Porsi kepemilikan saham pemerintah lebih dari 60 persen. Dengan begitu, di antara perseroan dan BTN memiliki hubungan afiliasi secara langsung dikendalikan pemegang usaha utama yaitu Pemerintah Republik Indonesia. (*)