EmitenNews.com- Indra Tedja Kusuma selaku Analis Sucor Sekuritas mengatakan, kemarin IHSG bergerak menguat (sempat plus 80 poin) dan di tutup hanya plus 23 poin atau 0,375% pada 6255.
Adapun penguatan indeks kemarin, di pimpin oleh saham sektor tambang, perdagangan, keuangan, perkebunan di tengah – tengah pelemahan indek bursa global, kekhawatiran inflasi akibat stimulus global, penguatan harga komoditas, kenaikan yield US Treasury 10 tahun dan pelemahan IDR/USD (14117).
Hari ini secara teknikal kami perkirakan IHSG bergerak berfluktuasi dengan potensi profit taking pada kisaran 6148 – 6314 dengan pertimbangan : indikator Stochastic Oscillator (mendatar/85), C<O, C=L, ST Mov Avg (Consol / Bullish) dan Penguatan indek kemarin di ikuti dengan peningkatan volume. Kata Kepada EmitenNews.com, Selasa (23/02).
Kemarin indek bursa Eropa STOXX600 di tutup melemah 0,4% (sempat melemah 1%), di pimpin oleh saham sektor teknologi, penjualan eceran di tengah – tengah kekhawatiran ancaman inflasi dan koreksi yield obligasi pemerintah setelah Presiden ECB Christine Lagarde berkata ECB sedang mencermati kenaikan suku bunga pinjaman.
Kemarin indek bursa Wall Street di tutup mixed melemah dengan indek NASDAQ melemah lebih dari 2%, di warnai dengan pelemahan saham sektor teknologi dan penguatan saham sektor manufaktur, keuangan, energi di tengah – tengah kekhawatiran valuasi harga saham sekto teknologi, kenaikan yield US Treasury 10 tahun hingga mencapai 1,363% dan kenaikan harga minyak mentah.