EmitenNews - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) kembali tidak membagikan dividen ke pemegang saham. Perusahaan memastikan tidak ada pembagian dividen tahun buku 2017 karena merugi USD 15,27 juta. Kerugian tersebut disebabkan harga komoditas nikel sepanjang 2017 cenderung tertekan. Kondisi kian sulit lantaran harga minyak dan batubara cenderung menguat. Sedangkan, dua komoditas itu merupakan kontributor utama beban pokok perusahaan. "Mempertimbangkan kondisi keuangan, ditambah pada 2017 yang net loss, sehingga tidak ada pembagian dividen tahun ini," ujar Febriany Edy, Direktur Keuangan INCO usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Rabu (4/4). Akibatnya, INCO terpaksa merugi sebesar US$ 15,27 juta pada 2017. Padahal, periode 2016, perusahaan masih mencetak laba senilai US$ 1,91 juta.
Related News
Data Bicara: Cara Atur Strategi Portofolio di Tahun 2026!
Efek BI Rate ke Saham: Sektor Apa yang Bakal Cuan di Tahun 2026?
BI Rate 4,75 Persen: Strategi atau Sinyal Badai Pasar Saham 2026?
Prospek SUPA: PBV Menarik, Tapi Siapkah Hadapi Risiko NPL UMKM 2026?
Flywheel Superbank: Akankah AI dan Ekosistem Grab Jadi Moat Abadi?
Fundamental: Evolusi Ekosistem Grab-Emtek jadi Turnaround Superbank!





