EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menghentikan sementara perdagangan saham PT Bintang Oto Global Tbk. (BOGA), PT Bhakti Mulia Artha Tbk. (BHAT), dan PT Personel Alih Daya Tbk. (PADA) mulai Kamis (27/11). Suspensi tersebut dikeluarkan setelah ketiga saham mencatat lonjakan harga yang agresif dan menyentuh level Auto-Rejection Atas (ARA) pada perdagangan sebelumnya.

Kepala Divisi Peraturan dan Operasional Perdagangan BEI, Pande Made Kusuma Ari A., menjelaskan bahwa penghentian sementara diterapkan sebagai langkah cooling down atas pergerakan harga yang tidak wajar. “Keputusan tersebut mulai efektif diberlakukan pada Kamis 27 November 2025,” ujarnya dalam pengumuman resmi. Suspensi diperkirakan berlangsung satu hari dan perdagangan akan kembali normal pada sesi berikutnya apabila dinilai telah memadai.

Sebelum disuspensi, pada perdagangan Rabu (26/11) tercatat tiga saham sempat melenggang naik hingga ke harga tertinggi harian (ARA). Saham BHAT tercatat melesat terbang 24,91%, setara naik 355 poin hingga menyentuh harga tertinggi harian Rp1.780. Saham PADA juga menguat 9,88% atau 16 poin dan ditutup di papan FCA pada level Rp178. Sementara itu, BOGA sempat melonjak sebesar 24,14% atau 245 poin, menembus Rp1.260.

Menilik historisnya, BHAT dalam sepekan terakhir sahamnya menguat 58,22% atau 655 poin dari Rp1.125, dan dalam sebulan meningkat 85,42% dari Rp960 per 27 Oktober 2025. Secara triwulanan, BHAT telah terbang setinggi 100% dari Rp890 per 27 Agustus 2025, sementara dalam sepanjang tahun reli mencapai 285,28% dari harga awal Januari di Rp462.

PADA juga menunjukkan tren serupa. Dalam sepekan, saham ini menguat 32,84% atau 44 poin dari Rp134. Sepanjang sebulan terakhir, kenaikannya kian menanjak 64,81% dari Rp108 per 27 Oktober 2025. Dalam tiga bulan, PADA meroket 323,81% dari Rp42 pada 27 Agustus 2025. Secara year-to-date, saham ini mencatat reli ekstrem 1.171,43% dari harga awal Januari di Rp14.

Sementara itu, BOGA dalam sepekan melonjak 83,70% atau 565 poin dari Rp675. Dalam sebulan, penguatan mencapai 150% dari Rp496 pada 27 Oktober 2025. Secara triwulan, BOGA telah naik 111,97% dari Rp585 pada 27 Agustus 2025. Dalam perhitungan tahunan, saham ini juga mencatat reli 111,97% dari harga awal Januari di Rp585.