Abaikan Bursa Asia, IHSG Lanjutkan Tradisi Positif
Pengunjung memenuhi area Main Hall Bursa Efek Indonesia dengan layar pergerakan IHSG. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan lalu (16/8) ditutup pada level 7,432.09 alias surplus 0,30 persen. Penguatan IHSG itu, ditopang saham-saham sektor transportasi & logistik melejit 1,81 persen, dan industrial melesat 0,88 persen.
Sementara itu, asing membukukan net buy Rp767 miliar di pasar regular. Saham paling banyak dibeli antara lain BBCA, BMRI, TLKM, ADRO, dan ASII. Katalisator penguatan IHSG ditopang lonjakan USD/Rp ke level 15,679 alias susut 0,53 persen. Secara teknikal, indikator MACD masih mengindikasikan golden cross dengan histogram hijau makin membesar.
Namun demikian, indikator stochastic mengindikasikan IHSG sedang pada area overbought. Itu artinya IHSG berpotensi mengalami pembalikan arah (profit taking). IHSG akan melanjutkan penguatan atau membukukan rekor level baru (all time high), dengan support level 7.386, dan resistance level 7.460.
Tim riset Reliance Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham laik kolesi hari ini, Senin, 19 Agustus 2024. Antara lain J Resources (PSAB), Bank Syariah Mandiri alias BSI (BRIS), Erajaya Swasembada (ERAA), dan MNC Land (KPIG). Pagi ini, bursa Asia menyusuri zona merah. Indeks Nikkei 225 susut 0,22 persen, dan indeks Kospi minus 0,16 persen.
Sementara itu, dari bursa Amerika Serikat (AS), mayoritas indeks utama berhasil ditutup menguat dengan katalis positif dari rilis data klaim pengangguran menurun menjadi sebesar 227 ribu dari 234 ribu, dan penjualan ritel Juli 2024 menjadi 1 persen dari minus 0,2 persen. Itu menunjukkan aktivitas perekonomian AS menurun tetapi tidak menuju resesi (soft landing). (*)
Advertorial
Related News
Pentingnya Air Minum Murni untuk Kebutuhan Ibu dan Anak
BEI-RHB Sekuritas Peringati HUT ke 2 Waran Terstruktur, Ini Tujuannya
IHSG Ditutup Rekor Baru Lagi di Level 7.905, Sektor Ini Pendorongnya
Flexi Medical Plan dari Allianz Life dan Allianz Syariah Untuk Nasabah
Kendaraan Umum dan Roda Dua Akan Diprioritaskan Terima BBM Bersubsidi
Kemenkeu Sedang Tetapkan Harga Jual Ekspor Sedimen Laut