EmitenNews.com - Indeks bursa Wall Street menutup perdagangan kemarin dengan koreksi. Itu menyusul saham sektor teknologi dengan kapitalisasi besar berguguran. Super Micro Computer, emiten penyedia jasa server internet terkoreksi signifikan hingga 20,1 persen setelah melaporkan laba bersih kuartal ketiga tahun fiskal meleset dari perkiraan. 

Pelemahan signifikan tersebut diikuti emiten teknologi lainnya seperti Nvidia anjlok 5,1 persen, Tesla melorot 4,4 persen, dan Meta merosot 1,05 persen. Koreksi Wall Street itu, akan menjadi sentimen negatif pasar. Aksi beli investor asing, penguatan nilai tukar rupiah, dan lonjakan beberapa harga komoditas akan menopang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Sepanjang perdagangan hari ini, Kamis, 8 Agustus 2024, IHSG diprediksi bergerak bervariasi cenderung menguat dengan kisaran support 7.175-7.140, dan resistance level 7.250-7.285. Oleh karena itu, Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia mengunggulkan beberapa saham berikut.

Di antaranya Bank Mandiri (BMRI), Japfa Comfeed (JPFA), Astra International (ASII), Mayora Indah (MYOR), dan Medco Energi Internasional (MEDC), dan Sarana Menara (TOWR). (*)