EmitenNews.com - PT Telkom Indonesia (TLKM) mengklarifikasi keputusan Abdi Negara Nurdin, lebih dikenal sebagai Abdee Slank, undur diri dari kursi komisaris independen perseroan. 

POH VP Investor Relations Telkom, Dewi Simatupang, menjelaskan perusahaan menerima surat pengunduran diri Abdee Slank pada 19 Januari 2024. Abdee Slank cabut dengan alasan mendukung salah satu pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilihan Umum 2024.

“Tiidak ada dampak material terhadap kelangsungan usaha perseroan dengan pamitnya Abdee Slank dari jajaran Dewan Komisaris," tutur Dewi dalam Keterbukaan Informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Selasa (23/1).

Selanjutnya, perseroan akan mengambil langkah-langkah sesuai ketentuan berlaku mengenai pengunduran diri tersebut. Jika pengunduran diri Abdee Slank efektif, jumlah anggota dewan komisaris perseroan akan berkurang menjadi 9 orang. Itu terdiri dari 3 orang komisaris independen, dan 6 orang non-komisaris independen. 

Meski demikian bilang Dewi, perseroan masih memenuhi batas minimum komisaris independen sesuai peraturan pasar modal, karena jumlah tersebut masih melebihi 30 persen dari total anggota dewan komisaris.

Berdasar data RTI Business menunjukkan, saham Telkom melonjak 1,02 persen menjadi Rp3.980 pada penutupan perdagangan awal pekan ini (22/1). Transaksi perdagangan saham Telkom mencapai Rp201,63 miliar dengan volume 50,64 juta saham, dan frekuensi 6.932 kali. (*)