Adira (ADMF) Bidik Pertumbuhan Pembiayaan Baru Hingga Rp32 T di Tahun 2022
EmitenNews.com - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF) menargetkan pembiayaan baru tahun ini, akan menjadi sekitar Rp30 - 32 triliun. Target persentasenya yaitu tumbuh sebesar 16%-24% dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya.
Menurut Manajemen ADMF, pertumbuhan pembiayaan tersebut akan didukung membaiknya daya beli masyarakat di tahun ini. Meskipun demikian, di kuartal I-2022, Perseroan masih dihadapi dengan tantangan terutama berkaitan dengan jumlah stok unit kendaraan yang belum tersedia di kuartal I-2022.
"Kami berharap di akhir tahun situasi ini sudah menjadi lebih baik dimana stok unit kendaraan di pabrikan dan dealer sudah lebih tersedia,"ujar Manajemen ADMF.
Perseroan telah menerapkan dan menyiapkan beberapa strategi dalam meningkat persaingan. Diantaranya, Perseroan mengadopsi beberapa strategi yaitu strategi yang pertama tentu dari keunikan yang dimiliki oleh Adira Finance dimana Perseroan dapat membiayai semua jenis kendaraan roda dua dan roda empat baik baru dan bekas dari berbagai merek kendaraan.
"Sehingga apabila ada jenis atau merek tertentu yang bertumbuh, kami akan mendapatkan dampak positifnya karena kami tidak captive terhadap satu merek kendaraan tertentu,"terang Manajemen ADMF.
Strategi kedua, menerapkan customer centric. "Kami memiliki banyak program untuk memberikan nilai lebih kepada konsumen yang loyal dan bagus. Seperti pada platform Adiraku, kami memberikan Adirapoin untuk setiap transaksi, memberikan pricing yang lebih kompetitif bagi konsumen loyal. Sehingga kami akan terus menerapkan customer centric untuk mempertahankan konsumen yang bagus dan loyal kepada Adira Finance,"paparnya.
Dan strategi selanjutnya adalah digitalisasi. "Seperti yang telah kita ketahui bahwa telah terjadi adopsi proses digitalisasi di semua segmen dan lapisan masyarakat. Adira Finance akan terus berinvestasi pada digitalisasi untuk mempermudah nasabah kita untuk berinteraksi dan bertransaksi dengan Adira Finance. Selain itu, kami akan terus memperbaiki proses akuisisi menjadi lebih cepat, mudah dan efisien. Jadi kami berharap, strategi bauran ini dapat meningkatkan daya saing Adira Finance di pasar otomotif dan multipurpose loan di Indonesia,"pungkasnya.
Related News
Giliran John Simon Serok Saham Bank CIMB Niaga (BNGA) Rp2.140 /Lembar
Adaro Energy (ADRO) Tebar Sisa Dividen USD400 Juta, Ini Jadwalnya
Drop 726 Persen, Produsen Antimo (PEHA) Maret 2024 Tekor Rp29 Miliar
Tumbuh 39 Persen, Alam Sutera (ASRI) Maret 2024 Serok Laba Rp42 Miliar
Genjot Kredit, Buana Finance (BBLD) Ngutang Bank Jago Rp50 Miliar
Susut 38 Persen, Laba Mandala (MFIN) Maret 2024 Sisa Rp91 Miliar