EmitenNews.com - Citibank Singapore S/A Government of Singapore terus memangkas kepemilikan saham Dayamitra Telekomunikasi alias Mitratel (MTEL). Terbaru, pemerintah Singapura melepas 14.136.100 helai alias 14,13 juta eksemplar. 


Aksi penjualan saham di pasar negosiasi itu, dibantu Standard Chartered Bank, dan Citibank, N.A. Dengan penuntasan transaksi itu, timbunan saham Citibank susut menjadi 4,72 miliar lembar alias 5,65 persen. 


Berkurang dari sebelum transaksi 4,73 miliar eksemplar setara 5,67 persen. Transaksi itu, berdasar data KSEI telah dibakukan pada 14 Maret 2023. Sebelumnya, Citibank Singapore melego 21.555.900 helai alias 21,55 juta eksemplar. Transaksi difasilitasi But Standard Chartered Bank, dan Citibank, N.A. 


Berdasar data KSEI, transaksi dilakukan dua tahap. Pertama, pada Jumat, 10 Maret 2023, Citibank menjual 6,76 juta eksemplar. Dan, tahap kedua pada Senin, 13 Maret 2023, kambali Citibank mendivestasi 14,79 juta lembar. 


Menyusul penuntasan transaksi itu, timbunan saham perusahaan beralamat di 168 Robinson Road 37-01 Capital Tower Singapore 068912 Singapore tersebut menjadi 4,73 miliar eksemplar setara 5,67 persen. Berkurang dari sebelum transaksi dengan donasi tidak kurang dari 4,75 miliar lembar atau 5,70 persen. 


Sebelumnya, pada Rabu, 8 Maret 2023, Citibank Singapore melepas 30.396.600 helai alias 30,39 juta saham Mitratel. Transaksi divestasi difasilitasi Citibank N.A, dan BUT. Standard Chartered Bank. Dengan transaksi itu, tabungan saham Citibank Singapore menjadi 4,76 miliar lembar alias 5,70 persen. Berkurang 0,04 persen dari periode sebelum transaksi 4,79 miliar eksemplar setara 5,74 persen. 


Sayangnya, transaksi dilakukan dalam tradisi sunyi. Di mana, harga pelaksanaan, nilai pembelian, dan tujuan dibalik aksi tersebut belum diungkap dengan terperinci. Namun, transaksi pada Rabu, 8 Maret 2023 itu, kalau mengacu harga saham Mitratel di level Rp725 per lembar, transaksi Citibank Singapore bernilai Rp22,03 miliar. 


Per 28 Februari 2023, pemegang saham Mitratel antara lain Government of Singapore tercatat 4,79 miliar lembar alias 5,74 persen, Telkom Indonesia, 60,02 miliar lembar atau 71,85 persen, Maleo Investasi 4,99 miliar lembar setara 5,977 persen,  saham treasuri 885,20 juta eksemplar setara 1,06 persen, dan publik 12,84 miliar helai alias 15,376 persen. (*)