EmitenNews.com - Bank Amar (AMAR) sepanjang tahun lalu merugi Rp155,38 miliar. Terjun bebas 3.880 persen dari posisi sama tahun sebelumnya dengan tabulasi untung Rp4,11 miliar. Walhasil, rugi per saham dasar menjadi Rp10 dari periode sama tahun sebelumnya sejumlah Rp0. 


Pendapatan bunga Rp774,70 miliar, menanjak 10 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp702,23 miliar. Beban bunga Rp118,99 miliar, susut daripada periode sama tahun sebelumnya senilai Rp220,00 miliar. Pendapatan bunga bersih Rp655,70 miliar, melejit 35 persen dari edisi sama tahun sebelumnya senilai Rp482,22 miliar.


Pendapatan operasional lainnya Rp266,40 miliar, naik 31 persen dari edisi sama 2021 sebesar Rp202,24 miliar. Beban kerugian penurunan nilai aset keuangan Rp628,21 miliar, bengkak dari Rp295,92 miliar. Aset non-keuangan Rp3,52 miliar, susut dari Rp5,04 miliar. Total beban kerugian penurunan nilai Rp631,74 miliar, bengkak dari Rp300,96 miliar. 


Beban operasional lainnya berupa beban tenaga kerja Rp187,34 miliar, naik dari Rp172,36 miliar. Beban umum dan administrasi Rp304,64 miliar, bengkak dari Rp204,09 miliar. Total beban operasional lainnya Rp491,99 miliar bengkak dari Rp376,45 miliar. Rugi operasional Rp201,62 miliar, bengkak 2.963 persen dari episode sama 2021 surplus sebesar Rp7,04 miliar.


Total ekuitas Rp3,17 triliun, menanjak signifikan dari akhir 2021 sejumlah Rp1,06 triliun. Total liabilitas Rp1,32 triliun, turun drastis dari episode sama tahun sebelumnya sebesar Rp4,13 triliun. Jumlah aset Rp4,50 triliun, menanjak dari periode sama akhir 2021 sebesar Rp5,20 triliun. (*)