Analis Market (04/02) : Sejumlah Katalis Menjadi Pendorong Penguatan Indeks
EmitenNews.com - Riset harian Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menyebutkan, ekuitas Asia ditutup dari indeks saham Asia kecuali indeks CSI300 (-0.29%) yang terkoreksi. Indeks Nikkei (+ 1.00%), TOPIX (+ 1.30%) dan HangSeng (+ 0.20%) naik karena perusahaan-perusahaan besar merilis laporan keuangan diatas ekspektasi. Harga minyak kenaikan kenaikan stelah ditutup pada level tertinggi lebih dari. Minyak mentah West Texas Intermediate naik 0,8% menjadi $ 55,20 per barel. Sementara itu, kemarin (03/02) IHSG (+ 0.56%) naik 33.90 poin kelevel 6077.75 dengan saham-saham disektor aneka industri (+ 2.66%), Konsumsi (+ 1.29%) dan Keuangan (+ 1.17%) naik lebih dari sepersen . Investor terlihat cukup optimis menyambut rilisnya data laporan keuangan sebagai indikator pertumbuhan bisnis kedepan. Investor asing melakukan aksi beli pada pasar reguler sebesar 218,32 Miliar rupiah dan negosiasi sebesar 4,53 Triliun rupiah akibat adanya melintasi saham SIDO dari investor domestik ke investor asing. Tidak mau kalah, Bursa Eropa bergerak positif mengiringi optimisme bursa saham Asia. Indeks Eurostoxx (+0.85%), FTSE (+0.32%), DAX (+0.68%) dan CAC40 (+0.36%) bergerak dizona positif dengan sebagian besar sektor naik karena laporan keuangan yang mulai ramai. Selanjutnya investor masih terliat optimis menyambut penetapan suku bunga dan kebijakan di Eropa dan aksi tunggu investor terhadap data GDP Indonesia tahun buku 2020. Analis, IHSG bergerak naik namun candlestick membentuk candle bearish yang tetap bertahan diatas level support rata-rata 50 hari dan rata-rata 5 hari. Indikator stochastic bergerak konfirmasi dengan momentum bullish indikator RSI dan MACD positif pada area undervalue. Sehingga dengan teknikal, IHSG masih menguat dengan support resistance 6041-6173. Saham-saham yang dapat ditentukan secara teknikal diantaranya; ACST, BRIS, BMRI, ELSA, HOKI, MNCN, PGAS, TLKM, WSBP, WSKT.
Related News
Data Bicara: Cara Atur Strategi Portofolio di Tahun 2026!
Efek BI Rate ke Saham: Sektor Apa yang Bakal Cuan di Tahun 2026?
BI Rate 4,75 Persen: Strategi atau Sinyal Badai Pasar Saham 2026?
Prospek SUPA: PBV Menarik, Tapi Siapkah Hadapi Risiko NPL UMKM 2026?
Flywheel Superbank: Akankah AI dan Ekosistem Grab Jadi Moat Abadi?
Fundamental: Evolusi Ekosistem Grab-Emtek jadi Turnaround Superbank!





