Analis Market (09/02) : IHSG Berpotensi Lanjutkan Penguatan Dengan Support Resistance 6117-6225
EmitenNews.com – Riset harian Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menyebutkan, mayoritas indeks saham Asia naik dengan indeks saham jepang kelevel tertinggi sejak 1991 setelah pemerintah Jepang mencabut keadaan daruratnya lebih awal untuk beberapa area. Indeks Nikkei (+2.12%), TOPIX (+1.75%), HangSeng (+0.11%) dan CSI300 (+1.48%) naik cukup optimis iringi penguatan indeks ekuitas berjangka dan saham global. Mentri Keuangan AS terus mendorong stimulus AS dan infeksi covid-19 yang mulai melambat.
IHSG (+0.93%) naik 57.14 poin kelevel 6208.87 dengan saham-saham disektor properti (+2.60%) dan Pertambangan (+1.95%) kembali naik memimpin penguatan IHSG. Menko bidang perekonomian Indonesia menyatakan telah ada sekitar 133 Triliun rupiah yang siap masuk ke SWF hal ini sontak mendorong emiten kontruksi naik signifikan. Harga tambang logam dan energy naik kembali naik menjadi faktor utama penguatan saham-saham pertambangan. Data indeks keyakinan konsumen turun dibawah ekspektasi kelevel 84.9 dari 96.5 mengiringi data pertumbuhan harga konsumsi yang masih melambat. Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih sebesar 244.65 Miliar rupiah.
Bursa Eropa naik dengan indeks Eurostoxx (+0.35%), FTSE (+0.49%) dan DAX (+0.21%) mengawali pekan dizona hijau. Optimisme terbangun setelah Maria Draghi bersiap untuk membentuk pemerintahan nasional baru di Italia. Investor merasa nyaman dari peluncuran berkelanjutan vaksin dan data yang menunjukkan tren penurunan infeksi di Eropa. Selanjutnya investor masih akan terfokus pada prospek harga komoditas dan laporan persediaan minyak mentah EIA.
IHSG bergerak sedang menguji resistance level rata-rata 20 hari secara teknikal di kisaran 6225. Indikator stochastic dan RSI bergerak bullish momentum dengan MACD yang berhasil cross over. Pergerakan IHSG selanjutnya berpotensi uji kembali rata-rata 20 hari sebagai konfirmasi penguatan lanjutan kelevel 6300. Sehingga diperkirakan IHSG berpotensi bergerak melanjutkan penguatan dengan support resistance 6117-6225. Saham-saham yang masih dapat dicermati secara teknikal diantaranya; AALI, ADHI, ADRO, BMRI, LSIP, PTPP, WSBP, WSKT, WTON.
Related News
Data Bicara: Cara Atur Strategi Portofolio di Tahun 2026!
Efek BI Rate ke Saham: Sektor Apa yang Bakal Cuan di Tahun 2026?
BI Rate 4,75 Persen: Strategi atau Sinyal Badai Pasar Saham 2026?
Prospek SUPA: PBV Menarik, Tapi Siapkah Hadapi Risiko NPL UMKM 2026?
Flywheel Superbank: Akankah AI dan Ekosistem Grab Jadi Moat Abadi?
Fundamental: Evolusi Ekosistem Grab-Emtek jadi Turnaround Superbank!





