Analis Market (18/01/2021) : IHSG Diperkirakan Bergerak Fluktuasi Dengan Potensi Profit Taking Kisaran 6278 – 6465
EmitenNews.com- Riset harian Sucor sekuritas Indra Tedja Kusuma menyebutkan, pada perdagangan Jumat (15/1) Dow -177 poin (-0.57%), Nasdaq -114 poin (-0.87%), S&P500 -27 poin (-0.72%). Pasar terlihat sell on news terhadap proposal stimulus. Saham yang mengalami pelemahan terutama adalah Saham-saham bank besar dan Exxon. Saham bank besar melemah meskipun membukukan laba kuartal empat yang lebih baik dari perkiraan, dan Exxon melemah karena penyelidikan terhadap penilaian asset yang terlalu tinggi. Pada perdagangan Jumat (15/1) IHSG -54 poin (-0.85%) ke posisi 6373. Data perdagangan mencatat investor asing net sell Rp128 milliar di pasar regular. Perkiraan IHSG hari ini secara teknikal Sucor sekuritas perkirakan IHSG bergerak berfluktuasi dengan potensi profit taking pada kisaran 6278 – 6465 dengan pertimbangan : indkator Klinger Oscillator (DX), Stochastic Oscillator (turun/92), muncul candle Bearish Engulfing, ST Mov Avg (Consol / Bullish) dan Pelemahan indek kemarin di ikuti dengan penurunan volume. Kemarin indek bursa Eropa STOXX 600 di tutup melemah 1%, di pimpin oleh saham sektor tambang, migas di tengah – tengah kemungkinan lockdown yang lebih ketat, lambatnya distribusi vaksin dan peningkatan jumlah kasus baru COVID-19 di Cina sehingga memicu kekhawatiran laju pemulihan ekonomi tahun ini tersendat. Kemarin indek bursa Wall Street di tutup melemah kurang dari 1%, di pimpin oleh saham sektor perbankan, energi di tengah – tengah kinerja keuangan beberapa bank besar AS mengecewakan pelaku pasar, tuduhan US SEC terhadap Exxon Mobil dan penurunan lebih besar dari perkiraan angka penjualan eceran bulan Desember 2020.
Related News
Fundamental: Evolusi Ekosistem Grab-Emtek jadi Turnaround Superbank!
IPO SUPA dan Ledakan ARA: Standar Baru Ecosystem Banking Kah?
Pajak Ekspor Batubara: Sinyal Kritis Kompresi Marjin Komoditas?
Prospek BREN: Inkremental vs Valuasi Didorong Scarcity
BREN: Anomali Valuasi atau Masa Depan Hyper-Growth EBT?
Di Balik BREN: Mengukur Kredibilitas dan Skin in the Game Manajemen





