Analis Market (19/01/2021) : Diperkirakan IHSG Bergerak Mixed Pada Kisaran 6278 – 6465
EmitenNews.com- Riset harian Sucor sekuritas Indra Tedja Kusuma menyampaikan, kemarin IHSG bergerak berfluktuasi (sempat plus minus 56 poin pada awal sesi 1 ; plus 55 poin) dan di tutup plus 16 poin atau 0,258% pada 6390, di warnai dengan penguatan saham sektor barang konsumsi, manufaktur, aneka industri, keuangan, perdagangan dan pelemahan saham sektor perkebunan, tambang, industri dasar, properti, infrastruktur di tengah-tengah pelemahan indek bursa global, pelemahan harga komoditas, angka pembelajaan konsumen di AS mengecewakan pelau pasar, angka GDP Cina lebih baik dari konsensus dan pelemahan IDR/USD (14070). Hari ini secara teknikal Sucor sekuritas perkirakan IHSG bergerak mixed pada kisaran 6278 – 6465 dengan pertimbangan : 2 dari 4 indikator teknikal bergerak turun, indkator Stochastic Oscillator (turun/89), ST Mov Avg (Consol / Bullish) dan Penguatan indek kemarin di ikuti dengan peningkatan volume. Kemarin indek bursa Eropa STOXX 600 berfluktuasi dan di tutup menguat 0,2%, di pimpin oleh saham sektor penjualan barang mewah di tengah – tengah transaksi M&A dan upgrade rekomendasi sektor penjualan barang mewah, Kami baru saja rilis sector konstruksi (Overweight): - Earnings sector konstruksi kami perkirakan akan tumbuh 157% di 2021F, yang merupakan yang tertinggi di IHSG (+43% EPS). - Kami yakin pemerintah akan mendukung sector konstruksi karena sifatnya yang padat karya (± 6% dari total lapangan kerja di Indonesia), salah satunya dengan meluncurkan Sovereign Wealth Fund (SWF) yang modal awalnya USD5 milliar. Beberapa negara telah menyatakan minatnya, termasuk AS, Jepang, UEA, Arab Saudi dan Kanada dengan total komitmen investasi asing sebesar USD8 miliar. Kemarin bursa Wall Street libur memperingati Hari Martin Luther King.
Related News
Di Balik BREN: Mengukur Kredibilitas dan Skin in the Game Manajemen
Benarkah BREN Bukan Saham Biasa? Cek Pilar Baseload-nya!
IPO RLCO Melejit: Antara Euforia Laba 608 Persen vs Risiko Spekulatif
PBV Kuat, PER Goyah: Valuasi Saham Indonesia Bertahan di Premium?
IHSG Stagnan, Transaksi Naik 42 Persen: Sinyal Distribusi Tersembunyi?
Ekspansi Digital WIFI: Rights Issue & Suntikan Modal NTT e-Asia





