Antam (ANTM) Habiskan Biaya Eksplorasi Rp125,89 Miliar, Ini Lengkapnya

Seorang pegawai menunjukkan emas batangan besutan Antam. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Aneka Tambang alias Antam (ANTM) menyedot biaya senilai Rp125,89 miliar. Dana taktis tersebut terpakai untuk aktivitas eksplorasi sampai 30 September 2024. Kegiatan eksplorasi fokus pada komoditas emas, nikel, dan bauksit.
Kegiatan eksplorasi emas dilakukan di Pongkor, Jawa Barat. Fokus kegiatan eksplorasi pada pengeboran terdiri dari in mine drilling dan deep drilling. Eksplorasi nikel di daerah Konawe Utara, dan Pomala, Sulawesi Tenggara, dan Buli, Maluku Utara.
Di Konawe Utara, dilakukan pemetaan geologi, percontoan core, logging core, pengukuran grid & reuker, pemasangan patok ukur, dan titik BM GPS geodetic, pengukuran ground penetrating radar, dan pengeboran single tube.
Di daerah Pomala, dilakukan pemetaan geologi, percontoan core, logging core, pengukuran grid & reuker, pemasangan patok ukur, pengukuran geofisika, pengeboran single tube, kegiatan preparasi, dan laboratorium.
Lalu, di daerah Buli, pemetaan geologi, percontoan core, logging core, pengukuran grid & reuker, pemasangan patok ukur, pengukuran geofisika, pengeboran single tube, kegiatan preparasi dan analisa sampel, pembangunan fasilitas, dan evaluasi & pelaporan.
Eksplorasi bauksit di daerah Tayan, dan Landak, Kalimantan Barat dilakukan pemetaan geologi, pengukuran grid/polygon, pengukuran GPS geodetik, testpit, logging testpit, percontoan testpit, dan percontoan batuan.
Antam melalui unit Geomin melakukan eksplorasi mineral terintegrasi meliputi aktivitas survei area, eksplorasi geologi, geofisika, survei geodesi, pengeboran, pengujian analisa fisik, dan kimia, perhitungan cadangan, dan sumberdaya mineral didukung sistem informasi geografi terintegrasi. (*)
Related News

Lagi! Petinggi Ini Divestasi 10,38 Juta Saham AMMN

EMAS Eksekusi Transaksi USD56,6 Juta, Simak Detailnya

Free Float, Green Energy Buang 963,99 Juta Saham BREN

Komisaris GPSO Priscilla Vikananda Lepas Seluruh Saham Miliknya

CBRE Pastikan Gelar RUPSLB pada 27 Oktober 2025

PNGO Bagikan Dividen Interim Rp130 Per Saham, Yield 5,35%