EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) menjatuhkan suspensi satu hari terhadap saham Intraco Penta (INTA), Tirta Mahakam Resources (TIRT), dan Era Media Sejahtera (DOOH) mulai Rabu (10/12), setelah ketiganya kembali melonjak tajam dan menyentuh level penguatan di harga tertinggi harian. 

Menjelang suspensi, TIRT lebih dulu menembus Auto-Rejection Atas (ARA) dengan kenaikan 9,28 persen atau 9 poin ke Rp106, disusul INTA yang terbang 9,38 persen atau 9 poin ke Rp105, serta DOOH yang menguat 4,35 persen atau 12 poin ke Rp288.

Kenaikan tersebut melengkapi reli panjang masing-masing saham dalam beberapa periode. TIRT tercatat naik 43,24 persen atau 32 poin dalam sepekan ke Rp106, melonjak 140,91 persen dalam sebulan dari Rp44 pada 7 November 2025, dan meroket 221,21 persen sepanjang tahun dari Rp33 pada awal Januari 2025. 

INTA menguat 43,84 persen atau 32 poin dalam sepekan ke Rp105, melesat terbang 176,32 persen dalam sebulan dari Rp38 pada 7 November 2025, serta mencetak kenaikan luar biasa 775 persen dibanding awal tahun di Rp12. 

Sementara itu DOOH menguat 27,43 persen atau 62 poin dalam sepekan ke Rp288, naik 102,82 persen dalam sebulan dari Rp142 pada 7 November 2025, dan mencatat lonjakan setinggi 396,55 persen sepanjang tahun dari Rp58 pada awal Januari 2025.

Kepala Divisi Peraturan dan Operasional Perdagangan BEI, Pande Made Kusuma Ari A., menegaskan bahwa penghentian sementara perdagangan dilakukan sebagai langkah cooling down atas pola transaksi yang tidak wajar. 

BEI memastikan ketiga saham akan kembali diperdagangkan normal pada hari berikutnya guna menjaga perdagangan yang teratur, wajar, dan efisien. (*)