EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI hingga akhir perdagangan saham hari ini Selasa (23/11) ditutup turun melemah 0,68% atau 45,51 poin ke 6.677,88.

 

Sebanyak 196 saham mengalami kenaikan harga sedangkan 391 saham mengalami penurunan harga 170 saham tak mengalami perubahan harga dengan nilai transaksi Rp14,9 triliun.

 

Investor asing mencatatkan pembelian bersih alias net buy sebesar Rp92,7 miliar diseluruh pasar. Saham - saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah, Perusahaan Gas Negara (PGAS) senilalai Rp126 miliar, Aneka Tambang (ANTM) senilai Rp94,2 miliar, Tower Bersama Infrastructure (TBIG) senilai Rp62,6 miliar, Telekomunikasi Indonesia (TLKM) senilai Rp61,7 miliar, Astra International (ASII) senilai Rp52,6 miliar, Indo Tambangraya (ITMG) senilai Rp37,7 miliar dan Unilever Indonesia (UNVR) senilai Rp21,2 miliar.

 

Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya BRAM sebesar Rp1.350 menjadi Rp8.950 per lembar dan ITMG sebesar Rp1.050 menjadi Rp21.050 per lembar serta MCAS sebesar Rp900 menjadi Rp14.450 per lembar.

 

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya DCII sebesar Rp850 menjadi Rp43.950 per lembar dan ARTO sebesar Rp800 menjadi Rp14.700 per lembar serta PRDA sebesar Rp600 menjadi Rp8.200 per lembar.

 

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya BCIP sebanyak 44.267 kali senilai Rp139,8 miliar kemudian TRUK sebanyak 28.751 kali senilai Rp54,4 miliar dan PGAS sebanyak 28.149 kali senilai Rp578,5 miliar.


Sedangkan saham-saham yang dijual asing dengan nilai terbesaar adalah, Bank BRI (BBRI) senilai Rp132 miliar, Semen Indonesia (SMGR) senilai Rp104 miliar, Bank BNI (BBNI) senilai Rp93 miliar, Bukalapak (BUKA) senilai Rp55 miliar, Bank Mandiri (BMRI) senilai Rp35 miliar, Merdeka Copper Gold (MDKA) senilai Rp26 miliar dan Bank BTN (BBTN) senilai Rp18 miliar.