Asing Masuk Borong 7 Saham Ini, IHSG Naik 0,58 Persen di Sesi I
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hinga penutupan sesi I perdagangan saham Rabu hari ini Rabu (14/12) menguat 38,59 poin atau 0,583% di level 6.654,23. Kenaikan didorong oleh pembelian asing alias net buy
Hingga penutupan sesi I ini saham yang diperdagangkan sebanyak 288 saham mengalami kenaikan harga sedangkan 267 saham mengalami penurunan harga 195 saham tak mengalami perubahan harga dengan nilai transaksi Rp7,51 triliun.
Sementara Investor asing nvestor asing mencatatkan pembelian bersih alias net buy Rp 141 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 133 miliar, PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 118,7 miliar, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp 15,8 miliar, Adaro Energi (ADRO) senilai Rp60,2 miliar, Astra International (ASII) senilai Rp13,5 miliar, BFI Finance (BFIN) senilai Rp10,5 miliar dan Perusahaan Gas Negara (PGAS) senilai Rp8,7 miliar.
Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya ARTO sebesar Rp775 menjadi Rp16.125 per lembar dan PTSP sebesar Rp350 menjadi Rp6.100 per lembar serta BMAS sebesar Rp230 menjadi Rp2.230 per lembar.
Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya TECH sebesar Rp525 menjadi Rp8.975 per lembar dan ABDA sebesar Rp475 menjadi Rp6.725 per lembar serta IBST sebesar Rp450 menjadi Rp6.775 per lembar.
Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya AYLS sebanyak 46.863 kali senilai Rp147,6 miliar kemudian ENRG sebanyak 22.032 kali senilai Rp76,9 miliar dan BVIC sebanyak 17.589 kali senilai Rp86,1 miliar.
Related News
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha
Transaksi Aset Kripto di Indonesia Hingga Oktober Tembus Rp475 Triliun
Parah! 97.000 Anggota TNI/Polri dan 80.000 Anak U-10 Main Judi Online
RI Kurang Kapal Penangkap Ikan, Prabowo Dorong PTDI Gandeng Embraier