EmitenNews.com - Perdagangan pasar saham Indonesia awal pekan ini berpotensi melanjutkan penguatan setelah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan kemarin mampu bertahan di zona hijau dengan penguatan sebesar 0,48 persen ke level 6.128. Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, indikator Stochastic dan RSI berada di area netral. "Terlihat pola bullish harami candlestick yang mengindikasikan adanya penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG yang berpeluang menuju level resistance," kata Nafan, di Jakarta, Senin (18/11). Menurutnya, saat ini support pertama dan kedua IHSG berada di level 6.086 dan 6.063, sedangkan resistance pertama dan kedua di posisi 6.177 dan 6.217. "Indikator MACD sudah menunjukkan sinyal dead cross di area positif," ujar Nafan. Dengan demikian, dirinya merekomendasikan enam saham yang bisa dimainkan para investor, diantaranya : 1. ADHI "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.190-1.210, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.270, 1.325, 1.550, 1.775 dan 2.000. Support: Rp1.100. 2. BNGA "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp940-950, dengan target harga di level Rp980, 1.045 dan 1.125. Support: Rp915. 3. CTRA "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.050-1.070, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.125, 1.260 dan 1.395. Support: Rp1.020. 4. INCO "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp3.310-3.370, dengan target harga secara bertahap di level Rp3.450, 3.640, 3.890, 4.460 dan 5.050. Support: Rp3.310 dan 3.180. 5. TLKM "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp4.000-4.080, dengan target harga secara bertahap di level Rp4.130, 4.210 dan 4.530. Support: Rp3.890. 6. WSKT "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.440-1.470, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.510, 1.570, 1.620, 1.825, 2.030 dan 2.240. Support: Rp1.415. (Romys)
Related News
Battle Fundamental RLCO vs SUPA: Siapakah Sang Juara Pencetak Laba?
Bukan Sekadar ARA: Bedah Arus Kas RLCO Menuju Target Cuan 2026!
IHSG Turun Tapi Asing Masuk Rp3,2T: Jebakan Harga atau Peluang Value?
Data Bicara: Cara Atur Strategi Portofolio di Tahun 2026!
Efek BI Rate ke Saham: Sektor Apa yang Bakal Cuan di Tahun 2026?
BI Rate 4,75 Persen: Strategi atau Sinyal Badai Pasar Saham 2026?





