Data Oktober 2023 menunjukkan, rute Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta masih menjadi rute domestik paling ramai yang melayani 449.358 penumpang atau 50 persen dari keseluruhan penumpang domestik. Selanjutnya Surabaya, 125.095 penumpang dan Makassar dengan 45.931 penumpang. 

 

Selama Oktober 2023, warga negara Australia menjadi Warga Negara Asing (WNA) yang paling banyak melintas di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Sesuai data perlintasan dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, tercatat sebanyak 122,285 WNA Australia yang ke Pulau Bali. Selanjutnya, terdapat WNA India sebanyak 35,967 orang dan WNA Tiongkok sebanyak 26,051 orang.

 

Jika dibandingkan pada 2019, recovery rate Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali hingga Oktiber 2023 mencapai 89 persen. Menurut Handy Heryudhitiawan, hal itu menandakan pertumbuhan positif pada sektor pariwisata. “Kami optimistis dapat menuju full recovery di tahun 2024.”

 

Dalam prediksi pengelola bandara, pada triwulan terakhir tahun 2023 yang merupakan high season, akan terjadi lonjakan penumpang. Selain itu, akan terdapat beberapa penambahan dan reaktivasi rute domestik dan internasional hingga akhir tahun, sehingga diprediksikan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai akan melayani hingga 20 Juta penumpang di 2023.

 

Kita berharap perekonomian pascapandemi Covid-19 terus membaik, dan lapangan pekerjaan bertumbuh, dan angka pengangguran berkurang. ***