Bayar Pokok Obligasi, Mandiri Tunas Finance Siapkan Rp658 Miliar

Ilustrasi aktivitas PT Mandiri Tunas Finance. dok. EmitenNews.
EmitenNews.com - PT Mandiri Tunas Finance menyiapkan dana senilai Rp658 miliar untuk pembayaran pokok Obligasi Berkelanjutan IV Tahap II Tahun 2019 Seri B yang akan jatuh tempo pada 26 Juli 2024.
Dalam keterangannya Kamis (20/6/2024), Direktur Mandiri Tunas Finance, R. Eryawan Nurhariadi menuturkan bahwa Mandiri Tunas Finance telah menyiapkan dana sebesar Rp658 miliar untuk pokok Obligasi beserta bunga ke-20 sebesar Rp15,62 miliar.
Menurut Eryawan Nurhariadi, Obligasi dan bunga akan dibayarkan kepada PT. Kustodian Sentral Efek (KSEI) paling lambat pada 26 Juli 2024.
Sebelumnya PT Mandiri Tunas Finance (MTF) menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi dalam pertumbuhan perekonomian nasional. Sebagai perusahaan anak PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), MTF memperbesar sumber pendanaan, salah satunya melalui penerbitan Obligasi Berkelanjutan VI Mandiri Tunas Finance Tahap I Tahun 2023, ditargetkan Rp1 Triliun dari total target penawaran keseluruhan Rp5 Triliun.
Pada 9 Juni 2023, MTF telah memulai penawaran awal untuk Obligasi Berkelanjutan VI Mandiri Tunas Finance Tahap I Tahun 2023 dalam rangka upaya peningkatan pembiayaan.
Seperti diketahui, Obligasi Berkelanjutan VI Mandiri Tunas Finance Tahap I Tahun 2023 ini terdiri atas dua seri, yakni seri A dan B. Seri A tenor 3 tahun dengan menawarkan kisaran kupon atau tingkat bunga sebesar 5,8 . 6,6% dan seri B dengan tenor 5 tahun dengan menawarkan kisaran kupon atau tingkat bunga sebesar 6,10 . 6,95%.
Direktur Utama Mandiri Tunas Finance, Pinohadi G. Sumardi, di Jakarta, 12 Juni 2023, mengatakan, pihaknya mulai melakukan penawaran awal obligasi sejak 9 Juni 2023. Penerbitan Obligasi Berkelanjutan VI Mandiri Tunas Finance Tahap I Tahun 2023 ini salah satu inisiatif untuk pertumbuhan bisnis MTF ke depan.
“Tahun lalu (2022) MTF berhasil mencetak kinerja cemerlang dengan mencatatkan profit mencapai Rp 750 Miliar atau tumbuh sebesar 205,11% dan tahun ini MTF optimis dapat mencetak kinerja cemerlang kembali." ujar Pinohadi Sumardi. ***
Related News

Wamenkeu: APBN 2026 Adalah Belanja untuk Masyarakat Indonesia

BI Sampaikan Rencana Anggaran Tahun 2026 ke DPR

Pemerintah Sudah Guyur Stimulus Rp57,5 Triliun Untuk Jaga Pertumbuhan

Malindo, Scoot Air Siap Buka Rute Internasional dari Bandara Palembang

Untuk Modal Kerja, Pegadaian akan Rilis Obligasi dan Sukuk Mudharabah

Saat Presiden Sampaikan Pengantar APBN 2026, IHSG Tembus 8.000