Beban Bengkak, Mahkota Group (MGRO) Tanggung Kerugian Rp48,11 Miliar

Di samping itu, untuk mengembangkan usaha perseroan dalam 1-3 tahun mendatang dalam jangka pendek dan menengah yakni, dengan melakukan integrasi secara vertikal, baik forward maupun backward. Untuk forward, proyek-proyek hilirisasi telah disebutkan tadi seperti penambahan kapasitas produksi serta line refinery baru. Sedangkan untuk backward adalah pengembangan ke hulu yakni perkebunan.
Perseroan juga akan melakukan strategi diversifikasi terkonsentrasi ataupun horizontal secara jangka panjang baik di proyek energi, biogas maupun pemanfaatan limbah menjadi produk pulp and paper, dalam jangka panjang perseroan juga akan melakukan strategi diversifikasi konglomerasi, baik itu di bidang finansial maupun teknologi.
Related News

Harga Premium, Pengendali AIMS Kembali Lego 20,2 Juta Lembar

Konsisten, Saham ELSA Sentuh Level Tertinggi 8 Tahun Terakhir

Laba Susut 15 Persen, Paruh Pertama 2025 YOII Defisit Rp185 Miliar

Grup Sinarmas (SMMA) Suntik Anak Usaha Rp365M, Kenapa?

Perkuat Posisi, Pengendali YELO Serok 709,35 Juta Saham di FCA

BNI Perpanjang Perjanjian Kredit Elnusa Senilai USD70 Juta