EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan bahwa pihaknya tengah mencermati pola transaksi tidak wajar (Unusual Market Activity/UMA) pada saham PT Maharaksa Biru Energi Tbk. (OASA) dan PT Metro Healthcare Indonesia Tbk. (CARE).

BEI mencatat bahwa informasi terakhir mengenai kedua perusahaan tercatat ini adalah penyampaian materi public expose tahunan CARE dan penjelasan atas volatilitas saham OASA yang telah dipublikasikan pada 17 dan 19 Juni 2025 di situs resmi BEI.

“Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi kedua saham tersebut dan mengimbau para investor untuk memperhatikan jawaban atas permintaan konfirmasi bursa,” tutur Donni.

Pada perdagangan saham hari ini, pasca terbit pengumuman UMA di sesi I saham OASA mengalami penurunan sebesar 4,5% di Rp196 Sedangkan, saham CARE mengalami koreksi  turun 3,4% menjadi Rp222.

Dalam track record harganya, saham OASA sebulan terakhir ini tengah berada di masa uptrend alias naik yakni, sebesar 37,3% dan dalam tiga bulan terakhir ini terpantau merangkak naik 56% dari harga Rp125 ke Rp197.

Sedangkan, saham CARE dalam waktu terakhir berada dalam tren turun (downtrend) sebesar 5,8% dalam seminggu, 7,4% dalam sebulan terakhir. dalam setahun  mencatatkan kenaikan hingga 180% dari Rp80 ke level harga Rp224.

“BEI menyarankan investor mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan transaksi,” ujarnya.

BEI menegaskan bahwa pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran hukum, namun perlu dicermati oleh investor sebagai sinyal kehati-hatian.