EmitenNews.com - PP Properti (PPRO) semester pertama 2024 merugi Rp459,57 miliar. Bengkak 1.135 persen dari periode sama tahun lalu boncos Rp37,20 miliar. Dengan begitu, rugi per saham dasar makin dalam menjadi Rp7,80 dari sebelumnya Rp0,63. 

Pendapatan usaha Rp189,81 miliar, melepuh 36 persen dari posisi sama tahun lalu Rp296,75 miliar. Beban pokok penjualan Rp170,35 miliar, mengalami penyusutan dari USD251,21 miliar. Laba kotor tercatat Rp19,45 miliar, mengalami perosotan dari sebelumnya Rp45,53 miliar. 

Beban keuangan Rp463,58 miliar, bengkak parah dari Rp52,33 miliar. Beban cadangan kerugian penurunan nilai Rp7,16 miliar, bengkak dari surplus Rp79,22 juta. Penghasilan lain-lain Rp17,91 miliar, meroket dari Rp6,76 miliar. Bagian laba entitas asosiasi dan ventura bersama Rp3,79 miliar dari sebelumnya Rp2 miliar. 

Beban pajak penghasilan final Rp3,91 miliar, berkurang dari Rp7,3 miliar. Rugi sebelum pajak penghasilan Rp461,33 miliar, bengkak dari Rp34,26 miliar. Beban pajak penghasilan Rp941 juta, menukik dari episode sama tahun lalu Rp4,06 miliar. Rugi bersih periode berjalan Rp462,27 miliar, bengkak dari Rp38,33 miliar. 

Total ekuitas Rp2,82 triliun, mengalami penyusutan dari akhir 2023 senilai Rp3,28 triliun. Defisit Rp1,42 triliun, bengkak dari akhir tahun lalu Rp963,26 miliar. Jumlah liabilitas Rp16,16 triliun, susut dari Rp16,40 triliun. Total aset Rp18,99 triliun, turun dari akhir tahun lalu Rp19,69 triliun. (*)