EmitenNews.com - Widodo Makmur Unggas (WMUU) per 31 Maret 2024 merugi Rp36,84 miliar. Bengkak 41 persen dari episode sama tahun lalu senilai Rp26,04 miliar. Akibatnya, rugi per saham dasar menjadi Rp2,85 dari posisi sebelumnya Rp2,01.

Rugi bengkak itu seiring dengan penjualan bersih Rp54,80 miliar, anjlok 56 persen dari edisi sama tahun lalu Rp124,74 miliar. Beban pokok penjualan susut menjadi Rp67,70 miliar dari posisi sama tahun lalu Rp126,15 miliar. Rugi kotor Rp12,90 miliar, bengkak 821 persen dari tekor Rp1,40 miliar. 

Beban usaha susut menjadi Rp6,65 miliar dari Rp11,95 miliar. Pendapatan usaha lain Rp1,18 miliar, turun dari Rp3,67 miliar. Beban usaha lain Rp4,35 miliar, bengkak dari periode sama tahun lalu Rp1,30 miliar. Rugi usaha Rp22,71 miliar, bengkak 106 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp10,99 miliar.

Penghasilan keuangan Rp2,70 juta, longsor 77 persen dari posisi sama tahun lalu Rp12,15 juta. Beban keuangan Rp14,20 miliar, turun tipis dari edisi sama tahun lalu Rp15,06 miliar. Rugi sebelum pajak penghasilan Rp36,91 miliar, bengkak 41 persen dari episode sama tahun lalu minus Rp26,04 miliar. 

Rugi periode berjalan Rp36,91 miliar, bengkak dari Rp26,04 miliar. Total ekuitas Rp940,43 miliar, turun dari akhir tahun lalu Rp977,35 miliar. Jumlah liabilitas Rp1,49 triliun, naik tipis dari edisi akhir 2023 senilai Rp1,49 triliun. Total aset Rp2,43 triliun, berkurang dari akhir tahun sebelumnya Rp2,46 triliun. (*)