Sisanya, sekitar Rp9,105 miliar untuk belanja modal pelunasan pembelian tanah senilai Rp24 miliar milik Lasmono Imam Rahardjo yang saat ini menjadi Direktur Utama Perseroan.

 

Berdasarkan laporan keuangan tahun 2022 telah audit, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp8,934 miliar atau tumbuh 41,2 persen dibanding tahun 2021.

 

Hasil itu seiring dengan peningkatan pendapatan 19,17 persen dibanding tahun 2021 menjadi Rp249,05 miliar.

 

Namun, saldo laba akhir tahun 2022 berkurang 78,4 persen yang tersisa Rp7,792 miliar karena dialihkan sebagai modal disetor.

 

Sehingga modal disetor perseroan meningkat menjadi Rp55,05 miliar dari akhir tahun 2021 yang hanya Rp19,05 miliar.