EmitenNews.com - Perdagangan pasar saham hari ini akan berupaya keluar dari fase konsolidasi minor, setelah kemarin kembali terkoreksi wajar sebesar 0,48 persen ke level 6.070. "Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terlihat sedang berusaha keluar dari fase konsolidasi wajar, sehingga para investor bisa memanfaatkan proses koreksi sebagai momentum untuk mengakumulasi pembelian," kata analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, di Jakarta, Selasa (26/11). Menurutnya, sejauh ini IHSG mampu bertahan dalam tren kenaikan jangka panjang dan bursa saham juga masih mencatatkan capital inflow secara year-to-date pada 2019. "Capital inflow yang tercatat secara y-t-d tersebut menunjukkan bahwa investor asing berminat besar masuk ke pasar modal Indonesia," ucapnya. William menyebutkan, saat ini IHSG memiliki support terdekat yang akan dipertahankan di level 6.024, sedangkan target resistance terdekat yang berusaha ditembus berada di posisi 6.202. "Hari ini IHSG berpotensi menguat," kata dia. Lebih lanjut William menyebutkan, laju IHSG yang akan berupaya keluar dari fase konsolidasi tersebut bisa disikapi pelaku pasar dengan mengakumulasi sepuluh saham diantaranya, BBCA, BBNI, JSMR, BMRI, BBRI, TLKM, HMSP, UNVR, GGRM dan ICBP. (Romys)
Related News
Bukan Sekadar ARA: Bedah Arus Kas RLCO Menuju Target Cuan 2026!
IHSG Turun Tapi Asing Masuk Rp3,2T: Jebakan Harga atau Peluang Value?
Data Bicara: Cara Atur Strategi Portofolio di Tahun 2026!
Efek BI Rate ke Saham: Sektor Apa yang Bakal Cuan di Tahun 2026?
BI Rate 4,75 Persen: Strategi atau Sinyal Badai Pasar Saham 2026?
Prospek SUPA: PBV Menarik, Tapi Siapkah Hadapi Risiko NPL UMKM 2026?





