Biar Tak masuk Angin, BEI Buka Suspensi Saham Penjual Antangin JRG (SDPC)
EmitenNews.com—Bursa Efek Indonesia (BEI) melepaskan saham PT Millennium Pharmacon International Tbk (SDPC) dari jeratan suspensi atau penghentian sementara di awal tahun ini. Regulator hanya menahan perdagangan saham emiten papan utama yang bergerak di sektor ritel dan distributor obat-obatan ini selama 1 hari.
Adapun salah satu produk andalan SDPC yang cukup merajai pasar jamu herbal adalah antangin JRG sebagai sirup herbal masuk angin dengan kandungan utama Jahe, Royal Jelly dan Ginseng yang berkhasiat membantu mengatasi masuk angin dengan sensasi hangat yang tahan lama ke seluruh tubuh. Antangin juga dapat dicampur dengan teh hangat, sehingga memberikan sensasi hangat luar biasa untuk tubuh.
Menunjuk Pengumuman Bursa Peng SPT-00061/BEI.WAS/12-2022 tanggal 29 Desember 2022, perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Millennium Pharmacon International Tbk. (SDPC). "maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan Saham SDPC di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 2 Januari 2023," tulis Zakky Ghufron P.H. Kepala Divisi Pengawasan Transaksi.
Sebelumnya, BEI memberikan peringatan kepada para investor saham untuk berfikir lebih matang dan mengamati segala hal tentang PT Millennium Pharmacon International Tbk. (SDPC) dengan melakukan suspensi sahamnya.
Dalam surat pengumuman BEI yang ditandatangani oleh Lidia M. Panjaitan selaku Kepala Divisi Pengawasan Transaksi dan Pande Made Kusuma Ari A.Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI. Disebutkan, sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada Saham PT Millennium Pharmacon International Tbk. (SDPC), dalam rangka cooling down.
“Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Millennium Pharmacon International Tbk. (SDPC), pada perdagangan tanggal 30 Desember 2022,” tulis Surat Itu.
Penghentian sementara perdagangan Saham SDPC tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di Saham PT Millennium Pharmacon International Tbk. (SDPC).
Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan, imbuh Bursa.
Adapun saham SDPC memang melonjak signifikan, pada perdagangan, Kamis 29 Desember 2022. Saham SDPC naik 11,41 persen atau 34 poin ke level 332 per saham dengan harga tertinggi pada hari kemarin di 348.
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha