EmitenNews.com - PT Blue Bird Tbk (BIRD) menyatakan bahwa tahun ini perseroan sudah menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp2 triliun . Emiten taksi keluarga Djokosoetono ini memang diketahui selalu aktif melakukan ekspansi armada taksi dengan menambah maupun meremajakan unit taksi milik mereka.
Adapun dari capex sebesar Rp 2 triliun tersebut, sebanyak Rp 250 miliar di antaranya akan digunakan untuk investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dana tersebut akan digunakan untuk membangun sarana, infrastruktur, serta pengadaan kendaraan listrik.
"Jadi nanti kalau fokusnya berapa kendaraan listrik yang akan mulai diluncurkan, tentu kami akan mulai bertahap. Kapan akan selesai? yang pasti sebelum IKN diresmikan," ujar Andre dalam Media Gathering Blue Bird 2024 di Jakarta, pada Kamis, (25/1).
Adapun nilai investasi di IKN tersebut akan digunakan mengembangkan sistem transportasi yang lebih ramah lingkungan dengan mengadakan bus rapid transit listrik atau layanan bus perkotaan, taksi listrik, mobil rental listrik, bus jurusan IKN–Balikpapan.
Perseroan juga akan membangun ekosistem sarana pendukung lainnya seperto halte, park and ride, transfer point, depo, dan charging point.
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) sebelumnya sempat mengatakan bahwa IKN saat ini sedang mengembangkan autonomous vehicle atau bus tanpa awak yang akan beroperasi di IKN dan melibatkan Blue Bird dan DAMRI.
"Visi dari Ibu Kota Nusantara itu perlu kami dukung karena memang sejalan dengan kami," kata Andre.
Sebagai informasi, Blue Bird saat ini telah mengoperasikan lebih dari 200 unit kendaraan listrik yang mencakup layanan e-BlueBird, e-SilverBird, dan e-GoldenBird. Armada taksi listrik itu pun akan terus bertambah, dan ditarget sebanyak 500 unit pada tahun ini.
Blue Bird juga menyatakan telah berhasil turut serta dalam menurunkan emisi karbon yang mana pada tahun 2023 berhasil mengurangi 27 ribu ton. Penurunan itu termasuk komitmen perusahaan mengurangi hingga 50 persen emisi karbon dan limbah operasional pada 2030.
Related News
Petinggi Emiten TP Rachmat (DRMA) Tampung Lagi Rp1.065 per Lembar
Bos PPRI Lego Saham Lagi, Kali Ini 30 Juta Lembar Harga Atas
Grup Lippo (SILO) Obral Saham ke Karyawan Harga Bawah, Ini Tujuannya
MEDC Siap Lunasi Obligasi Rp476,3 M, Telisik Sumber Dananya
Pendapatan Oke, Laba NCKL Kuartal III 2024 Tembus Rp4,83 Triliun
Transaksi Beres, Menantu Megawati Siap Tender Wajib Saham MINA