BNI Sekuritas: Indeks Lanjut Menguat di Akhir Pekan, Ini 4 Saham Pilihannya
EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan ini diproyeksikan menguat. Investor dapat mencermati saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar mengatakan, secara teknikal indeks berpeluang mengalami kenaikan terbatas di tengah kondisi overbought, candle bullish engulfing dan closing di atas 7.104.
“Trend Bullish, selama di atas 6.910. IHSG closing di atas 5 day MA (7.104). Indikator MACD bullish, stochastic overbought, masih dalam pola bullish channel, candle bullish engulfing. Selama di di atas support 6.910, IHSG masih berpeluang bullish, target 7.070 (DONE), 7.130 (DONE)- 7.175 (DONE) - 7.218/7.258. Dominan power buy. Range breakout berada di 7.021 - 7.258,” ujar Andri dalam risetnya, Jumat (12/8).
Level resistance indeks pada perdagangan hari ini berada di 7.218/7.258/7.298/7.355, sementara level support indeks berada di 7.143/7.104/7.070/7.021, dengan perkiraan range berada di 7.110 - 7.210.
Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat tipis 0,08%, sementara S&P 500 turun 0,07%, begitu juga dengan indeks Nasdaq yang terkoreksi sebesar 0,58%.
Kemudian indeks bursa regional Asia Pasifik pada perdagangan kemarin mencatat kenaikan setelah Amerika Serikat (AS) mengumumkan inflasi Juli 2022 sebesar 8,5% YoY, lebih baik dari ekspektasi. Beberapa bursa yang mencatat penguatan di atas 1,5% adalah Hang Seng, SSE Composite Index dan Shenzen Index. BEI juga naik signifikan.
Investor dapat mencermati saham ADMR dengan rekomendasi SPECULATIVE BUY target 1.815/1.870 stop loss di bawah 1.620. Kemudian saham INCO direkomendasikan SPECULATIVE BUY target 7.200/7.500 stop loss di bawah 6.675.
Kemudian saham BUKA dengan strategi investasi SPECULATIVE BUY target 330/344 stop loss di bawah 300, dan saham TLKM direkomendasikan TRADING BUY target 4.620/4.650 stop loss di bawah 4.410.
Related News
IHSG Ditutup Anjlok 1,61 Persen, MAPI, BMRI, BBNI Top Losers LQ45
Mitrabara (MBAP) Dorong Pertumbuhan Melalui Diversifikasi Anak Usaha
Bulog Serap 30 Ribu Ton Gabah/Beras Dalam Negeri per Hari
Harga Konsentrat Tembaga Naik, Ini HPE Produk Pertambangan Mei 2024
Diversifikasi, Maret 2024 Barito (BRPT) Kemas Pendapatan USD619 Juta
IHSG Ditutup Naik 1,10 Persen, PGAS, BUKA, BRPT Top Gainers LQ45