EmitenNews.com -  Emiten produsen komponen otomotif PT Garuda Metalindo Tbk. (BOLT) resmi menetapkan pembagian dividen tunai sebesar Rp20 per saham, dengan total nilai Rp46,87 miliar dari laba tahun buku 2024. Keputusan tersebut disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Jumat (20/6/2025).

Di tengah tantangan industri dan perubahan global, BOLT tetap percaya diri menatap 2025. Perusahaan menargetkan pertumbuhan pendapatan tahunan 5–10% dan kenaikan laba bersih sebesar 10–20% sepanjang tahun ini.

Direktur BOLT, Anthony Wijaya, memaparkan tiga strategi utama yang diusung perusahaan untuk mencapai target pertumbuhan, Memperkuat penetrasi pasar di segmen kendaraan roda empat (4W), Mendorong ekspansi ekspor secara agresif ke kawasan global. Meningkatkan kontribusi segmen industri non-otomotif, seperti alat berat, manufaktur, pertambangan, dan migas.

“Tahun 2025 akan menjadi fondasi penting untuk pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan, seiring efisiensi biaya dan inovasi produk yang terus kami tingkatkan,” jelas Anthony dalam paparan publik.

Sejak diterbitkannya kebijakan peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) oleh pemerintah, BOLT melihat peluang besar untuk menggantikan komponen fastener impor dengan produk lokal. Perusahaan mulai kebanjiran permintaan dari produsen otomotif untuk melakukan lokalisasi komponen.

BOLT juga serius memperluas jejaknya di industri kendaraan listrik (EV). Perusahaan telah mengembangkan berbagai komponen pendukung EV yang kini mulai dipasarkan di Indonesia.

Anthony menyebutkan bahwa BOLT siap melanjutkan ekspansi pasar global, terutama ke kawasan Eropa, Amerika Serikat, dan Asia. Perusahaan melihat adanya pergeseran rantai pasok global dari Tiongkok dan Taiwan ke negara-negara alternatif seperti Indonesia—dan hal ini menjadi peluang emas bagi BOLT.

“Kami optimistis bisa menjadikan sektor ekspor sebagai motor pertumbuhan baru sekaligus memperkuat daya saing jangka panjang,” tegasnya.