Buka IN2MF, Menteri Maman Ungkap Besarnya Potensi UMKM Fesyen Muslim
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Maman Abdurrahman pada pembukaan International Modest Fashion Festival (IN2MF) di Jakarta, Rabu (30/10/2024).dok. Kumparan.
EmitenNews.com - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) fesyen Muslim Indonesia memiliki peluang besar untuk bersaing di pasar global, mengingat besarnya potensi pasar global, dan terus meningkat. Belanja konsumen untuk produk halal terus meningkat, dan menjadi USD3 triliun pada 2027.
"Kami melihat prospek kemajuan fesyen syariah luar biasa potensinya di Indonesia. Untuk meningkatkan ekonomi, kita semua harus bergandengan tangan mendorong kemajuan industri fesyen dan kreatif di Indonesia," kata Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Maman Abdurrahman pada pembukaan International Modest Fashion Festival (IN2MF) di Jakarta, Rabu (30/10/2024).
Menteri Maman Abdurrahman mengatakan UMKM fesyen Muslim Indonesia memiliki peluang besar untuk bersaing di pasar global, mengingat potensi pasar modest fesyen global yang terus meningkat.
Ekonomi syariah global terus bertumbuh signifikan. Belanja konsumen untuk produk halal terus meningkat dari USD1,62 triliun pada 2021 menjadi USD2,29 triliun dolar AS pada 2022. Angka ini diperkirakan meningkat menjadi USD3 triliun pada 2027.
Indonesia berpeluang besar untuk menjadi kiblat fesyen dunia khususnya fesyen Muslim. Untuk itu, Kementerian UMKM akan terus memperkuat kolaborasi dengan banyak pihak untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat modest fesyen global.
Dukungan terhadap UMKM fesyen juga penting karena kebutuhan impor modest fesyen diperkirakan bakal meningkat dari USD37 miliar pada 2022 menjadi USD47 miliar pada 2027.
Dengan pengalaman Indonesia yang pernah menduduki peringkat ketiga dari 81 negara dalam Global Islamic Economy Indicator Ranking, Menteri Maman meyakini bahwa Indonesia memiliki ekosistem ekonomi syariah yang kuat di kancah global.
Oleh karena itu, sudah seharusnya produk fesyen yang diproduksi oleh UMKM, terutama produk fesyen Muslim didukung agar memiliki daya saing tinggi baik di pasar domestik atau global.
Harapannya, acara seperti IN2MF ini dapat berlangsung rutin setiap tahun karena sangat prospektif sebagai media pemasaran produk fesyen di pasar global. Selain itu, ajang ini diyakini dapat menjadi media komunikasi dan sinergi antar desainer di berbagai wilayah di Indonesia untuk terus meningkatkan produktivitas dan karyanya.
Dalam mendukung keberlanjutan dan pertumbuhan UMKM khususnya di bidang fesyen, Kementerian UMKM telah menginisiasi program reality show IN2THENEXT 2023, sebuah kompetisi young designer modest fashion pertama di Indonesia dan di dunia.
Kementerian UMKM bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah mencanangkan Bulan Modest Fashion pada 26 Oktober 2023 dan menyelenggarakan Modest Fashion Month (MOFAM) pertama pada 13 Oktober 2024. ***
Related News
IHSG Ditutup Naik Tipis ke Level 7.574, Sembilan Sektor Pendorongnya
Harga Emas Antam Bablas Naik Rp7.000 per Gram
Merosot 9,33 Persen, Kuartal III 2024 TLKM Raup Laba Rp17,67 TriliunĀ
Kemendag Berkomitmen Jaga Tata Niaga Demi Swasembada Pangan
Stop Ekspor Bahan Mentah, Kemenperin Pacu Hilirisasi Tembaga dan Timah
Lowongan Kerja di AS Turun, Rupiah Berpeluang Menguat