EmitenNews.com - Dengan perkembangan industri yang begitu cepat dan dinamis, Sumber Daya Manusia (SDM) yang kreatif dan adaptif sangat dibutuhkan untuk mendorong inovasi didalam sebuah perusahaan. Di sisi lainnya untuk memulai perjalanan karir didunia professional, mahasiwa memerlukan keterampilan khusus yang tidak bisa didapatkan dari pembelajaran diperkuliahan. Keterampilan tersebut biasanya bisa didapatkan dari pengalaman kerja praktek.

 

Melihat kesenjangan kebutuhan tersebut, OCBC NISP Ventura bersama 6 perusahaan start-up menghadirkan OCBC NISP Ventura Investment Competition (ONVic), program kompetisi yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman kerja yang memungkinkan mereka untuk membangun keterampilan yang dibutuhkan untuk kreatif dan adaptif dalam mengembangkan karir di industri venture capital dan startup dengan memberikan gambaran industri secara dekat dan personal.

 

Darryl Ratulangi, Managing Director OCBC NISP Ventura, menyampaikan harapannya untuk program kompetisi ONVic menjadi ajang mahasiswa untuk mempersiapkan diri masuk ke dunia kerja. “Praktik kerja memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengambil bagian dalam dunia nyata. Kami di OCBC NISP Ventura berharap ONVic menjadi suatu ajang kompetisi yang dapat membekali mahasiswa dengan keterampilan yang diperlukan. Guna menjadi lulusan yang siap kerja, adaptif, dan kreatif dalam menghadapi dinamika perubahan serta dapat memberdayakan potensi diri secara langsung di dunia kerja.”

 

Berkolaborasi dengan berbagai perusahaan start-up, Darryl menambahkan bahwa salah satu nilai pembeda  program ONVic ini adalah mendapatkan up close personal mentorship dengan para founders. Mahasiswa yang dipilih akan bekerja sama dengan ONV dan start-up sebagai peserta magang. Pengalaman magang penting untuk membangun kepercayaan diri dan portofolio yang kuat. Kami sangat senang melihat semua peserta bersemangat untuk mengikuti program ONVic.

 

ONVic merupakan suatu program pencarian bakat melalui kompetisi investasi yang dijalani dengan proses yang solid. Kegiatan yang pertama kalinya dilakukan tahun ini, berlangsung sejak Februari 2022 dimana para peserta mengikuti 4 tahapan yang ketat, yakni:

 

Tahap seleksi pertama merupakan pembuatan paper analisis industri. Dari analisis tersebut, para peserta ditantang untuk memberikan hipotesis dan argumen yang kuat tentang bisnis apa yang dibutuhkan untuk disrupsi industri yang dipilih. Tim terpilih melanjutkan kompetisi ke tahap kedua yaitu pembuatan powerpoint deck atas bisnis startup yang memberikan solusi terhadap permasalahan yang teridentifikasi di tahap pertama.

 

Tujuh tim terpilih kemudian diberikan pelatihan yang mendalam secara langsung bersama para pendiri startup. Kemudian melakukan presentasi di hadapan 3 juri yang terdiri dari Senior Investment Analyst dan Investment Associate OCBC NISP Ventura, Kartika Purnamasari dan Nadia Alexandra, serta Nico Huitink, Co-Founder & CEO WorkFit pada hari Sabtu, 12 Maret 2022.


Dari rangkaian proses tersebut, keterampilan mahasiswa diasah sehingga memiliki kapabilitas yang mumpuni untuk menjadi investment analyst di venture capital atau menjadi pendiri startup. Tiga tim terpilih diberikan berkesempatan untuk mengikuti program magang untuk menambah pengalaman kerja mereka.

 

Ramavito Mountaino, Co-Founder & CEO Eden Farm, sebuah start-up agritech, sebagai mentor memberikan sesi pelatihan khusus bagi para finalis yang dibawakan oleh pada hari Jumat, 11 Maret 2022. Ramavito memberikan pendampingan seputar cara meyakinkan sebuah peluang investasi ke orang lain melalui presentasi pitching. “Dalam perjalanan karir ini, saya sudah banyak sekali pengalaman, pengalaman gagalnya. Memulai karir memang sulit dan harapannya melalui sesi mentoring ONVic ini, teman-teman peserta bisa belajar dari kesalahan saya dan menjadi lebih siap dalam menjalankan dan mempresentasikan ide bisnis,” tutur Ramavito.


Pada kesempatan tersebut, Ramavito memberikan pembelajaran yang diambil berdasarkan pengalamannya yang mumpuni sebagai pendiri startup. Seperti contohnya pemaparan mengenai pentingnya membawa cerita (story) yang relevan dan kuat mengenai bisnis mereka ke dalam sebuah presentasi.