Gampang lho dapat duit di saham, pencet pencet beli jual trus duit dateng deh, katanya. Ada benarnya duit datang. Tapi ada benarnya juga kalau duit bisa hilang di saham. Itu yang dia ngga kasih tau. Itu yang kamu ngga tau. Itu yang ngga disebut. Itu yang ngga diceritain. Justru itu yang perlu kamu tahu.
Katanya gampang?
Katanya cuma pencet beli jual aja. Nah kalau salah pencet gimana? Kalau belinya di pucuk gimana? Habis dibeli sahamnya terjun terus harganya pingsan. Duit kamu nyangkut, kamu merana kapok patah hati sama saham. Jadi jangan cuma mimpi mandi duit dan terlena karena gampangnya, tapi juga kudu sadar sesadarnya kalau setiap tindakan selalu ada resikonya. Segala hal selalu mengandung resiko. Nyebrang jalan aja ada resiko ketabrak apalagi jual beli (trading) saham. Ada risk ada reward. Kalau ngga berani menanggung risk, jangan mimpi reward. Kalau mau reward harus ada usaha. Kalau ngga mau usaha, jangan berharap hasil. Terlalu, kalau mau reward aja tanpa berani ambil risk. Kebangetan, kalau mau hasil tanpa usaha.
Ih koq gitu?
Iyalah. waktu kamu naksir seseorang dan pengen banget jadian sama dia, kamu akan PDKT. Kamu rela berusaha mencari tahu segala hal tentang dia. Berusaha mendekati, menyenangkan dan mengungkapkan. PDKT itu usaha kamu. Dan kamu pun sadar kalau PDKT mengandung resiko. Resiko cinta bertepuk sebelah tangan dan kamu ditolak. Tapi toh tetap kamu jalani juga karena segitu cintanya sama dia. Walau kamu sadar akan resiko, tetap kamu usaha PDKT dulu, ya kan?
Tapi kalau kamu naksir seseorang namun hanya diam aja ngga ada usaha, ya jangan harap dia mau dan mimpi jadian. Kalau tetiba dia ditikung temen, ya jangan sakit hati.
Jadi kalau kamu ngga usaha kenalan sama saham jangan kaget kalau tetiba saham bisa turun naik bikin porto kamu kelap kelip kayak lalintas. Emosi naik turun tidur makan ngga enak galau sensi gara-gara saham.
Mimpi itu tidak dosa dan melanggar hukum
Siapapun boleh bebas bermimpi.
Namun mimpi tetap menjadi mimpi tanpa usaha mewujudkannya.
Dapat duit dari saham itu sangat bisa.
Tapi tidak segampang mimpi.
Ada usaha berkesinambungan agar hasil datang tanpa pamrih.
Related News
IFG Gelar Research Dissemination 2024, Hadirkan Dosen Sejumlah PT
Sampai 19 November Rupiah Melemah 0,84 Persen dari Bulan Sebelumnya
BI Kerahkan Empat Instrumen untuk Jaga Stabilitas Rupiah
Membaik, Neraca Pembayaran Indonesia Triwulan II Surplus USD5,9 Miliar
Naik Lagi, Harga Emas Antam Kembali Tembus Rp1.5 Juta per Gram
Target Menteri Maman, Penghapusan Piutang Macet UMKM Per April 2025