EmitenNews.com -PT Makmur Berkah Amanda Tbk (AMAN) menyampaikan hasil realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum saham perdana atau IPO per 31 Desember 2023. Emiten properti itu menggunakan sebagian besar dana IPO untuk mengakuisisi cadangan tanah (landbank).

Mengutip keterbukaan informasi, Jakarta, Kamis (11/1/2024), emiten pengelola hotel westin ini menyampaikan realisasi penggunaan dana yakni Rp36,427 miliar digunakan untuk mengakuisisi landbank. Namun, perseroan tidak menyebutkan secara rinci lokasi landbank tersebut.

Kemudian, perseroan juga mengalokasikan sebesar Rp22,785 miliar untuk dijadikan sebagai modal kerja. Rinciannya yakni digunakan untuk pembangunan blok, bangunan, hingga pemadatan lahan di kawasan Halal Industrial Park Sidoarjo. Sehingga, sisa dana hasil IPO yakni Rp1,5 juta.

Pada perdagangan kemarin, 11 Januari 2024 saham AMAN turun 2,42 persen atau 3 poin ke level 121 per lembar dari penutupan sebelumnya 124 per saham. Saat ini kapitalisasi pasar AMAN ada di angka Rp468,69 miliar.

Selama enam bulan terakhir sejak tanggal 12 Juli 2023, saham AMAN sudah terkoreksi 16,55 persen atau 24 poin meninggalkan level 145 per lembar saham. Dalam periode ini saham AMAN sempat menyentuh level tertinggi pada 24 Juli 2023 di angka 188 per saham.

Sayangnya dalam satu tahun terakhir atau YoY saham AMAN sudah terjun 82,96 persen atau 589 poin meninggalkan level 710 per saham. Untuk harga saham AMAN tertinggi terjadi pada 10 Februari 2023 di level 800 per lembar.

Sebagai informasi, PT Makmur Berkah Amanda Tbk (AMAN) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 13 Maret 2020.

Pada masa penawaran umum, AMAN melepas sebanyak-banyaknya 585 juta saham atau 15,1 persen saham dari total modal ditempatkan. Pada masa penawaran umum, AMAN membanderol sahamnya Rp110 untuk menghimpun dana Rp64,350 miliar.