Dibayangi Sentimen Global dan Domestik, IHSG Diperkirakan Mixed Melemah
EmitenNews.com - Kemarin IHSG bergerak melemah dan ditutup minus 19 poin atau 0,31% pada 6110 dipimpin oleh saham sektor bahan baku dasar, manufaktur, keuangan, properti & real estat di tengah – tengah pelemahan indek bursa global, penjualan eceran dan produksi industrial di Cina mengecewakan pelaku pasar serta ketidakpastian jadwal tappering di AS meski neraca perdagangan Indonesia lebih baik dari konsensus.
Menurut Analis Sucor Sekuritas, Indra Tedja Kusuma, pada hari ini Kamis (16/9/2021) secara teknikal kami perkirakan IHSG bergerak mixed melemah pada kisaran 6095 - 6125 dengan pertimbangan : muncul candle Bearish Harami, GAP6095 – 6099 sebagai SL, indikator ST Mov Avg (Bullish / Consol), ACR : muncul tekanan jual, CPA : perkiraan pola Triangle dan pelemahan indek kemarin diikuti dengan peningkatan volume.
Indonesia akan menjadi tuan rumah sekaligus Presidensi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 tahun 2022. Dalam pertemuan yang mengusung tema Recover Together Recover Stronger, ada tujuh isu keuangan global terkini yang akan dibahas. Pertama, koordinasi dalam memulihkan ekonomi global. Kedua, dampak perekonomian dari Pandemi Covid-19. Ketiga, Central Bank Digital Currency (CBDC). Keempat, aktivitas pembayaran lintas negara (cross border payment). Kelima, isu perubahan iklim untuk menciptakan ekonomi hijau berkelanjutan.
Keenam, inklusi keuangan. Ketujuh, pelaksanaan global taxation principal. Menurut Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dengan menjadi tuan rumah , Indonesia memiliki kesempatan untuk ikut menentukan arah desain kebijakan pemulihan ekonomi global terutama pada masa pasca pandemic covid-19.
Sementara saham-saham pilihan Sucor yang dapat menjadi lirikan para pelaku pasar adalah MPPA, ADHI, IMAS, BDMN, dan MLPL.
MPPA Spekulasi Buy dengan support di 1000 cutloss jika break di bawah 980 Jika tidak break di bawah 1020 potensi naik ke 1100- 1150 short term.
ADHI Buy On Breakout dengan support di 860 cutloss jika break di bawah 840 jika tidak break di bawah 885 potensi naik ke 940 - 1000 short term.
IMAS Spekulasi Buy dengan support di 980 cutloss jika break di bawah 960 Jika tidak break di bawah 1000 potensi naik ke 1060 - 1100 short term.
BDMN Buy On Weakness dengan support di 2530 cutloss jika break di bawah 2500 Jika tidak break di bawah 2560potensi naik ke 2650 - 2740 short term.
MLPL Spekulasi Buy dengan support 510 cutloss jika break di bawah 496 Jika tidak break di bawah 525 potensi naik 580 - 610 short term.
Related News
Target Pungutan Ekspor Sawit Diturunkan, ini Rekomendasi Analis
Saham Telekomunikasi Jadi Unggulan Hari ini, Coba yang Berikut
Wall Street Meroket, IHSG Konsisten Negatif
IHSG Lesu, Koleksi Saham JSMR, TLKM, dan ANTMĀ
Tertekan, IHSG Orbit Level 7.070
Fokus Layanan, Bisnis Employee Benefit Generali Indonesia Meningkat