Dicaplok Grup Djarum, Remala Abadi (DATA) Ganti Dirut dan Preskom
Manajemen DATA ketika mencatatkan sahamnya di BEI
EmitenNews.com - PT Remala Abadi Tbk. (DATA) menyampaikan bahwa telah menggelar Rapat Umum Para Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 24 Januari 2025. RUPSLB dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 1.079.676.500 saham atau 78,52% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah.
Agus Setiono Direktur Utama DATA dalam keterangan tertulisnya Kamis (30/1) menuturkan bahwa RUPSLB menerima dan menyetujui pengunduran diri Richard Kartawijaya dan Verah Wahyudi Singgih Wong masing-masing dari jabatannya sebagai Direktur Utama dan Komisaris Utama Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat.
RUPSLB juga menyetujui mengangkat dan menetapkan Richard Kartawijaya sebagai Komisaris Utama dan Agus Setiono sebagai Direktur Utama Perseroan untuk masa jabatan terhitung sejak Rapat ditutup.
Dengan demikian susunan Komisaris dan Direksi DATA menjadi sebagai berikut :
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Richard Kartawijaya
Komisaris Independen : Ahmad Alamsyah Saragih, S.E.
Direksi
Direktur Utama : Agus Setiono
Direktur : Samuel Adi Mulia
Perlu diketahui Pemegang saham pengendali PT Remala Abadi Tbk (DATA) Verah Wahyudi Singgih Wong dan Jimmi Anka sepakat untuk menjual sekitar 40% kepemilikan saham kepada PT Iforte Solusi Infotek, bagian dari Grup Djarum.
Kesepakatan tersebut tertuang dalam perjanjian pengikatan jual beli yang diteken pada 23 Desember 2024 lalu. Perjanjian ini akan menjadi acuan keduabelah pihak (penjual dan pembeli) atas transaksi 'Rencana Pengambilalihan' sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No 9/2018.
Dengan adanya aksi korporasi ini, manajemen Remala Abadi berharap pihaknya akan memperoleh dukungan dan kesempatan yang lebih luas untuk mengembangkan bisnis di masa mendatang. Dengan demikian, perseroan bisa mencapai pertumbuhan positif dalam jangka panjang dan memberikan nilai optimal bagi seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan.
“Dengan masuknya Iforte sebagai investor strategis, kami sebagai managemen DATA semakin percaya diri untuk memberikan layanan broadband kepada lebih banyak masyarakat di Indonesia. Selain itu, kami akan semakin agresif dalam penggelaran jaringan bradband yang nantinya akan berdampak positif kepada kinerja keuangan baik itu DATA maupun Iforte,” ujar Richard Kartawijaya Direktur Utama Remala Abadi dalam keterangan tertulisnya Senin (20/1).
Related News
Saham Kena Sentimen, BRI Bakal Lakukan Ini
Kabar Terbaru Sritex (SRIL) dari Wamenaker
Hanwha Umumkan Rencana Caplok Bank Grup Lippo (NOBU)
Kompak! Pengendali dan Komisaris Buang Saham CYBR
Entitas Emiten Suami Puan Maharani Teken Perjanjian, Telisik Detailnya
Abaikan Aturan, BEI Bekukan Perdagangan Saham 13 Emiten Ini