Diulas Dalam Harvard Business Review, Ini Konsep Pemberdayaan Ultra Mikro BRI
Dirut BRI Sunarso. dok. BRI.
EmitenNews.com - Pemberdayaan Holding Ultra Mikro (UMi) yang mengintegrasikan layanan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), Pegadaian, dan Permodalan Nasional Madani (PNM) terbukti mampu menyediakan akses keuangan kepada jutaan masyarakat. Konsep ini pun diulas oleh majalah yang diterbitkan Universitas Harvard, yakni Harvard Business Review (HBR). HBR menulis, konsep Holding UMi mampu menawarkan bantuan yang sangat diperlukan bagi para pengusaha ultra mikro di Indonesia.
Dalam rilisnya yang diterima Jumat (26/1/2024), Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa Holding UMi telah menjadi sumber pertumbuhan baru. Pasalnya, kata dia, BRI memiliki strategi mendorong nasabah untuk naik kelas, memperbesar customer base, dan melayani masyarakat dengan biaya seefesien mungkin.
Artikel tersebut juga menyoroti kondisi pemerataan ekonomi dan kesejahteraan di Indonesia. Hambatan paling jelas adalah kurangnya akses terhadap layanan keuangan formal disebabkan letak geografis calon nasabah yang berada di perdesaan, terpencil, dan tertinggal. Kondisi yang menantang membuat nasabah kesulitan mencapai akses terhadap modal yang biasa terdapat di kantor cabang bank.
Di sisi lain, kepercayaan masyarakat yang masih mengandalkan sumber pendanaan informal, seperti rentenir dan pinjaman pribadi nonbank, menjadi tantangan tersendiri. Faktor penghambat inklusi atau pemerataan keuangan di Indonesia yakni cakupan layanan yang tidak merata dari lembaga keuangan formal, belum optimalnya peran agen keuangan dalam melayani nasabah, dan ketergantungan pada uang tunai yang membuat nasabah rentan terhadap ketidakadilan.
Dengan hadirnya Holding UMi yang dibentuk sejak 2021, akses terhadap pembiayaan dan pemberdayaan sosial di daerah terpencil semakin terjangkau, lalu juga mampu menghubungkan lebih banyak nasabah terhadap solusi bisnis yang mereka butuhkan. Selain itu, memperluas sektor pinjaman melalui strategi hybrid bank, yang menggabungkan kehadiran fisik dan kemampuan digital.
Saat ini BRI melayani UMKM melalui jaringan lebih dari 7.000 cabang dan lebih dari 100.000 karyawan. Hampir 85% pinjamannya disalurkan ke portofolio UMKM, dengan nilai luar biasa sebesar USD67 miliar (Rp 1.038 triliun).
Berhasil ciptakan journey terintegrasi
Holding UMi juga dinilai berhasil menciptakan journey terintegrasi dan komprehensif bagi para calon pengusaha ultra mikro atau UMKM. Mulai dari, memberdayakan nasabah untuk menjadi wirausaha mandiri, mengintegrasikan mereka dalam komunitas dan rangkaian produk yang lebih luas, dan meningkatkan mereka ke tingkat layanan keuangan mikro ke level lebih tinggi.
“Kami memiliki journey pemberdayaan dan peningkatan kapabilitas nasabah UMi, yakni dengan tiga tahapan empower, integrate dan upgrade,” ujarnya.
Related News
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M