EmitenNews.com - PT Pertamina (Persero) menyiapkan 50 booth yang disediakan secara gratis bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk menyediakan kebutuhan penonton balap MotoGP di sirkuit Pertamina Mandalika. Hal ini untuk mewujudkan salah satu tujuan dihelatnya ajang balap internasional tersebut, yaitu mendorong multiplier effect atau dampak berganda bagi perekonomian Indonesia.


VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menjelaskan bahwa UMKM yang dilibatkan merupakan UMKM lokal berasal dari NTB dan sekitarnya. Setelah melalui proses kurasi, produk UMKM ini akan dipamerkan dan diperjualbelikan kepada pengunjung.


“Kami berikan kesempatan bagi pelaku UMKM di NTB untuk menjadi tenant pada booth ini untuk memperkuat dukungan kita bagi tumbuhnya perekonomian lokal, ” kata Fajriyah.


Kegiatan ini merupakan rangkaian aktivitas pemberdayaan UMKM dalam kerangka TJSL Pertamina untuk mendukung kesuksesan gelaran MotoGP Pertamina Grand Prix Indonesia.


Sebelumnya, Pertamina telah berkolaborasi dengan Pemprov NTB dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyelenggarakan temu bisnis para pelaku UMKM dengan potential buyer industri perhotelan di sekitar kawasan DPSP Mandalika.


“Efek dari kegiatan berskala internasional seperti MotoGP ini sangat luas, terutama untuk membangkitkan perekonomian di Indonesia, khususnya NTB. Harapannya, kegiatan ini akan menjadi embrio bagi terciptanya ekosistem yang kuat antara pasok dan permintaan untuk sektor pariwisata di Mandalika sebagai salah satu DPSP,” kata Fajriyah.


Momentum MotoGP Mandalika diharapkan dapat mendorong para pelaku UMKM di Tanah Air, bahkan dapat dimanfaatkan untuk menggaet investor.


Pertamina terus mendorong UMKM binaannya untuk terus meningkatkan akses dan mempromosikan produk UMKM baik dalam maupun luar negeri. Salah satu upayanya yaitu mengajak para pelaku UMKM mulai memasarkan produk-produknya secara digital baik melalui internet, televisi dan jaringan komputer lainnya.


Hingga tahun 2021 Pertamina telah memiliki 4.047 UMKM Go Digital dan menjadikan momentum COVID-19 sebagai pemicunya, terhubung langsung dalam ekosistem digital dengan memanfaatkan platform e-commerce maupun marketplace.(fj)