EmitenNews.com - Bank Maspion (BMAS) sepanjang 2024 boncos Rp247,21 miliar. Longsor 490,84 persen dari periode sama tahun sebelumnya surplus Rp63,25 miliar. Dengan hasil itu, rugi per saham dasar terjun bebas menjadi Rp13,66 dari sebelumnya surplus Rp6,72. 

Pendapatan bunga bersih Rp712,46 miliar, melejit 33,98 persen dari edisi sama tahun sebelumnya Rp531,75 miliar. Itu terdiri dari pendapatan bunga Rp1,51 triliun, menanjak dari Rp1,2 triliun. Beban bunga tercatat Rp801,1 miliar, mengalami pembengkakan dari posisi sama tahun sebelumnya Rp671,53 miliar. 

Jumlah pendapatan operasional lainnya Rp58,85 miliar, meningkat dari Rp51,24 miliar. Itu dari denda dan administrasi Rp38,77 miliar, turun dari Rp40,52 miliar. Provisi dan komisi dari selain kredit Rp1,63 miliar, menyusut dari Rp1,52 miliar. Lain-lain Rp18,44 miliar, mengalami lonjakan dari Rp9,19 miliar. 

Total beban operasional lainnya Rp1,08 triliun, bengkak dari Rp498,86 miliar. Meliputi gaji dan tunjangan Rp279,4 miliar, bengkak dari Rp208,09 miliar. Umum dan administrasi Rp428,69 miliar, bengkak dari Rp189,97 miliar. Penyisihan kerugian penurunan nilai Rp380,37 miliar, bengkak dari Rp100,79 miliar. 

Rugi operasional Rp317,14 miliar, drop dari untung Rp84,14 miliar. Pendapatan non operasional Rp5,85 miliar, melangit dari minus Rp316,23 juta. Rugi sebelum manfaat pajak Rp311,28 miliar, anjlok dari laba Rp83,82 miliar. Manfaat pajak Rp64,07 miliar, melangit dari minus Rp20,57 miliar. 

Jumlah ekuitas Rp6,46 triliun, mengalami pengurangan dari akhir 2023 senilai Rp6,72 triliun. Total liabilitas tercatat Rp15,84 triliun, mengalami pembengkakan dari episode akhir tahun sebbelumnya sebesar Rp12,94 triliun. Jumlah aset Rp22,3 triliun, mengalami lonjakan dari akhir tahun sebelumnya Rp19,66 triliun. (*)