EmitenNews.com - Hexindo Adiperkasa (HEXA) periode sembilan bulan berakhir 31 Desember 2024 mencatat laba USD21,19 juta. Melorot 51,67 persen dari periode sama tahun sebelumnya USD43,85 juta. So, laba per saham dasar merosot ke posisi USD0,025 dari sebelumnya USD0,052.

Penghasilan bersih USD369,23 juta, anjlok 22,79 persen dari fase sama 2023 senilai USD478,27 juta. Beban pokok penghasilan USD290,01 juta, berkurang signifikan dari periode sama tahun sebelumnya USD370,77 juta. Laba kotor terkumpul USD79,22 juta, terpangkas 26,3 persen dari posisi sama 2023 sejumlah USD107,49 juta. 

Beban penjualan USD20,11 juta, turun dari USD23,38 juta. Beban umum dan administrasi USD25,57 juta, bengkak dari USD23,3 juta. Pendapatan lainnya USD2,77 juta, berkurang dari USD3,77 juta. Beban lainnya USD3,84 juta, menciut dari USD4,2 juta. Laba usaha USD32,46 juta, ambrol dari USD60,37 juta. 

Penghasilan bunga USD144,4 ribu, turun dari USD136,49 ribu. Beban bunga USD5,41 juta, bengkak dari USD4,23 juta. Laba sebelum pajak penghasilan USD27,18 juta, melorot signifikan dari posisi sama tahun sebelumnya USD56,27 juta. Beban pajak penghasilan USD5,99 juta, turun dari USD12,42 juta. 

Total ekuitas USD161,37 juta, mengalami penyusutan dari akhir Maret 2023 senilai USD179,18 juta. Jumlah liabilitas USD273,98 juta, bengkak dari episode akhir Maret 2023 sebesar USD230,24 juta. Total aset terakumulasi USD435,36 juta, melonjak dari akhir Maret 2023 senilai USD409,43 juta. (*)