EmitenNews.com - Panca Mitra Multiperdana (PMMP) per 30 Juni 2024 tekor USD12,84 juta. Bengkak 528 persen dari episode sama tahun lalu dengan tabulasi laba USD3 juta. Oleh sebab itu, rugi per saham dasar emiten besutan putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep itu, tercatat USD0,0050 dari surplus USD0,0013. 

Penjualan bersih USD59,9 juta, melorot 40 persen dari posisi sama tahun lalu USD100,14 juta. Beban pokok penjualan USD61,46 juta, mengalami penciutan dari fase sama tahun sebelumnya USD85,20 juta. Rugi kotor USD1,55 juta, anjlok 110 persen dari periode sama tahun lalu dengan laba kotor USD14,94 juta. 

Total beban usaha USD6,73 juta, mengalami lonjakan dari sebelumnya USD6,37 juta. Itu terdiri dari beban penjualan USD4,28 juta, susut dari sebelumnya USD3,73 juta. Lalu, beban umum dan administrasi USD2,44 juta, mengalami pemangkasan dari posisi sama tahun lalu USD2,63 juta. 

Pendapatan bunga USD84,15 ribu, melonjak signifikan dari USD22,17 ribu. Laba selisih kurs USD1,53 juta, menanjak 91 persen dari edisi sama tahun lalu USD808,36 ribu. Beban bunga USD6,17 juta, bengkak dari periode sama tahun lalu USD5,03 juta. Beban lain-lain bersih USD4,55 juta, bengkak dari USD4,18 juta. 

Rugi sebelum beban pajak penghasilan USD12,84 juta, longsor dari sebelumnya surplus USD4,38 juta. Total ekuitas USD73,56 juta, turun dari akhir 2023 senilai USD81,32 juta. Jumlah liabilitas USD234,96 juta, bengkak dari akhir tahun lalu USD218,39 juta. Total aset USD308,52 juta, melejit dari akhir tahun lalu USD299,72 juta. (*)