EmitenNews.com - Bali Bintang Sejahtera alias Bali United (BOLA) kuartal pertama 2024 membukukan laba Rp16,59 juta. Longsor 99 persen dari episode sama tahun lalu senilai Rp36,65 miliar. Oleh sebab itu, laba per saham menjadi nol dari edisi sebelumnya Rp6,11.

Pelorotan laba itu itu selaras dengan pendapatan Rp56,55 miliar, merosot 31 persen dari periode sama tahun lalu Rp83,01 miliar. Beban operasi Rp74,92 miliar, susut dari edisi sama tahun lalu Rp82,04 miliar. Rugi operasi Rp18,36 miliar, bengkak 1.992 persen dari posisi sama tahun lalu surplus Rp975,78 juta.

Pendapatan keuangan nihil dari sebelumnya Rp488,24 juta. Beban keuangan nihil dari Rp7,66 juta. Keuntungan dan kerugian lain-lain Rp18,38 miliar, anjlok 53 persen dari posisi sama tahun lalu Rp39,64 miliar. Laba sebelum pajak Rp16,59 juta, ambrol 99 persen dari sebelumnya Rp41,10 miliar. 

Total ekuitas tercatat Rp727,11 miliar, mengalami perosotan dari akhir tahun lalu Rp727,19 miliar. Jumlah liabilitas mengalami pemangkasan menjadi Rp57,46 miliar dari episode akhir 2023 senilai Rp83,89 miliar. Total aset merosot menjadi Rp784,58 miliar dari edisi akhir tahun sebelumnya Rp811,09 miliar. (*)