EmitenNews.com - Perusahaan jasa pengelolaan dan penyewaan alat-alat higienitas dan sanitasi ruangan, PT Ecocare Indo Pasifik Tbk. (HYGN) akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Calon emiten yang akan menggunakan kode saham HYGN ini akan menawarkan sebanyak 525 juta atau setara 20,00% dari total modal ditempatkan dan disetor. 

Untuk memuluskan aksi korporasi ini, Perseroan menunjuk PT KGI Sekuritas Indonesia sebagai penjamin dan pelaksana emisi efek.

Adapun, harga penawaran awal yang ditetapkan Perseroan yakni Rp135-Rp145 per saham, dengan demikian Perseroan berpotensi meraih dana sebanyak-banyaknya Rp76,12 miliar.

Rencananya, seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, sekitar 13,50% atau sebesar Rp8,80 Miliar akan digunakan untuk pembelian gudang yang terletak di Jalan Raya Cijayanti, Bogor.

Sekitar 49,20% akan digunakan untuk modal kerja guna mendukung strategi perkembangan Perseroan melalui berbagai inisiatif. Sekitar 18,50% akan digunakan Perseroan untuk belanja modal.

Selanjutnya, sekitar 10,80% akan digunakan Perseroan untuk penyetoran modal kepada Perusahaan Anak, yaitu PT Tukang Bersih Indonesia (TBI), dan sekitar 8,00% akan digunakan untuk penyetoran modal kepada Perusahaan Anak, yaitu PT Indocitra Pacific (ICP).

Bersamaan dengan IPO ini, perseroan juga akan melaksanakan program pemberian hak opsi pembelian saham untuk manajemen dan karyawan atau Management and Employee Stock Option Plan (MESOP) dengan jumlah sebanyak-banyaknya 0,60% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO atau sebanyak-banyaknya 15,15 juta saham.

Di samping itu, perseroan juga mengadakan program alokasi saham karyawan atau employee stock allocation (ESA) dengan mengalokasikan saham sebanyak-banyaknya sebesar 1,93% dari jumlah penerbitan saham yang ditawarkan atau sebanyak-banyaknya sebesar 10,10 juta saham.

Adapun berikut jadwal penawaran IPO sebagai berikut:

Masa penawaran awal: 19-24 Januari 2024
Tanggal efektif: 31 Januari 2024
Masa penawaran umum perdana saham: 1-05 Februari 2024
Tanggal penjatahan: 5 Februari 2024
Tanggal distribusi saham secara elektronik: 6 Februari 2024
Tanggal pencatatan saham pada Bursa Efek Indonesia: 7 Februari 2024.