EmitenNews.com - Gafur Sulistyo Umar mengeksekusi right issue Maharaksa Biru Energi (OASA) Rp218 miliar. Itu dengan menyerok 2,18 miliar pada harga pelaksanaan Rp100. So, Gafur baru menyerap 66,2 persen dari total 3,29 miliar lembar yang menjadi haknya. 


Artinya, hak Gafur belum dieksekusi 1,11 miliar lembar setara Rp111 miliar. Menyusul aksi sementara itu, tabungan saham pria yang tinggal di Jalan Brawijaya XII nomor 3 RT005/003, Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan tersebut menjadi 2,37 miliar lembar alias setara dengan 54,19 persen. 


Menanjak 44,7 persen dari sebelum transaksi dengan donasi tidak kurang dari 197,25 juta lembar atau setara dengan porsi kepemilikan 9,49 persen. Nantinya, setelah Gafur menyerap seluruh right issue yang menjadi haknya 3,29 miliar lembar setara Rp329 miliar, tabungan saham Gafur akan menjadi 55,01 persen. 


Sekadar informasi, Maharaksa Biru mengajak right issue  maksimal 5.988.620.000 helai alias 5,98 miliar lembar. Dibanderol dengan harga pelaksanaan Rp100, perseroan akan mendapat dana taktis Rp598,862 miliar. Berdasar skenario, International Labuan Resources (ILR) sebagai pembeli siaga akan menyerap maksimal 2,69 miliar helai senilai Rp269,454 miliar. ILR akan memegang 42,25 persen saham Maharksa Biru.  


Bagi pemodal berminat menambah modal Mahareksa Biru Energi harus terdaftar sebagai pemegang saham pada penutupan perdagangan bursa tanggal 11 Januari 2023. Di mana, setiap 10 saham lawas berhak untuk mendapat 167 hak memesan efek Terlebih dahulu (HMETD). (*)