EmitenNews.com - Salah satu Komisaris PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA), Noel Aelyo Laras Kusuma Negara, kembali mengurangi porsi kepemilikan sahamnya di DRMA.

Berdasarkan laporan kepemilika emiten otomotif milik TP Rachmat  tersebut, transaksi terbaru dilakukan Noel Aelyo pada 11 Juni 2025, dengan menjual sebanyak 350.400 lembar saham DRMA pada harga Rp995 per saham.

Corporate Secretary DRMA, Ari Indra Gautama, menyampaikan bahwa aksi ini merupakan bagian dari strategi divestasi pribadi dan dilakukan dengan status kepemilikan langsung. “Tujuan transaksi adalah untuk divestasi,” jelas Ari dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (13/6).

Sebelumnya, pada 16 Mei 2025, Noel juga telah melepas 200.000 lembar saham DRMA dengan rentang harga antara Rp1.005 sejumlah 179.600 lembar, Rp1.010 sejumlah13.600 lembar, dan Rp1.015 sejumlah 6.800 lembar saham.

Lalu, pada 27 Mei 2025, Noel juga telah melepas 1.900.000 lembar saham DRMA dengan rentang harga Rp1.045.

Dengan transaksi terbaru ini, kepemilikan Noel Aelyo dalam DRMA turun menjadi 70,9 juta lembar saham, setara dengan 1,508% dari total saham beredar, dibandingkan sebelumnya 71,3 juta lembar saham atau 1,516%.

Total nilai divestasi saham DRMA oleh Noel Aelyo Laras Kusuma Negara tercatat mencapai Rp2,53 miliar. Nilai tersebut berasal dari Rp201,1 juta pada 16 Mei 2025, Rp1,98 miliar pada 27 Mei 2025, dan Rp348,6 juta pada 11 Juni 2025, yang seluruhnya dilakukan dalam rangka divestasi kepemilikan pribadi.

Sebagai informasi, data perdagangan saham DRMA terakhir menunjukkan grafik (chart) yang cukup fluktuatif dan likuid selama setahun belakangan. Emiten ini tengah menghadapi tren penurunan pasca kenaikan besar di harga All-Time High (ATH) di level harga seribu ke atas yakni, Rp1.185 pada (24/10/2024).

Pada puncaknya, (28/4/2025) dan (15/5/2025) DRMA sempat menembus ATH Rp1.000 kembali, namun lagi-lagi balik arah dikoreksi hingga perdagangan terakhir yakni, Jumat (13/6/2025) DRMA hanya mampu menduduki harga Rp985 turun 1,64% pada penutupan bursa.