Entitas HRUM Teken Transaksi Rp1,43 Triliun, Telisik Detailnya
Area pertambangan besutan Harum Energy. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Entitas Harum Energy (HRUM) mengeksekusi transaksi senilai Rp1,43 triliun alias USD95 juta. Teken fasilitas pinjaman sebesar itu, telah dilakukan pada 30 September 2024. Transaksi tersebut melibatkan empat entitas perseroan.
Antara lain Tanito Harum Nickel (THN), Position, Harum Nickel Industry (HNI), dan Westrong Metal Industry (WMI). Transaksi senilai Rp756,9 miliar alias USD50 juta, merupakan fasilitas pinjaman dari THN kepada Position. Dan, senilai USD45 juta setara Rp681,21 miliar pinjaman untuk WMI dari HNI.
”Tujuan transaksi untuk pembayaran belanja modal, modal kerja, pembiayaan umum perusahaan, dan untuk tujuan investasi Position, dan WMI,” tegas manajemen Harum Energy.
Setiap pinjaman akan dikenakan bunga atas jumlah pokok terutang SOFR + 2,60 persen per tahun. Itu terhitung sejak tanggal pencairan masing-masing pinjaman sampai dengan jumlah pokok terkait dilunasi seluruhnya.
Perseroan bergerak bidang, antara lain, aktivitas perusahaan holding, pertambangan, perdagangan, dan perindustrian. Nah, untuk meraih pertumbuhan usaha berkelanjutan, perseroan melakukan ekspansi ke usaha pertambangan, dan pengolahan nikel. Salah salah satunya dengan berinvestasi dalam Position, dan WMI sejak awal 2021.
Position saat ini, berada pada tahapan operasi produksi yang butuh pembiayaan untuk, antara lain, belanja modal dan modal kerja. Sementara WMI, saat ini mengoperasikan smelter nikel yang butuh modal kerja untuk membiayai tahap operasional. (*)
Related News
Begerak Liar, BEI Akhirnya Gembok Saham KARW
Petinggi Emiten TP Rachmat (DRMA) Tampung Lagi Rp1.065 per Lembar
Bos PPRI Lego Saham Lagi, Kali Ini 30 Juta Lembar Harga Atas
Grup Lippo (SILO) Obral Saham ke Karyawan Harga Bawah, Ini Tujuannya
MEDC Siap Lunasi Obligasi Rp476,3 M, Telisik Sumber Dananya
Pendapatan Oke, Laba NCKL Kuartal III 2024 Tembus Rp4,83 Triliun